Surabaya United Vs PS TNI: Balas Dendam dan Reuni Timnas U-19

Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Surabaya United membalas kekalahan dari tangan PS TNI di ajang Torabika Bhayangkara Cup 2015 lalu

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 08 Mei 2016, 13:50 WIB
Presdir PS TNI, Letjen TNI Edy Rahmayadi (keempat kiri bawah) berfoto bersama tim PS TNI usai peluncuran di Makostrad, Jakarta, Selasa (19/4/2016). PS TNI menyatakan kesiapan mengarungi Torabika Soccer Championship 2016. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Sidoarjo - Bhayangkara Surabaya United dan PS TNI bakal bentrok di pekan ke-2 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Minggu (8/5/2016) di Stadion Gelora Delta Sidorajo. Ajang balas dendam sekaligus reuni jebolan Timnas U-19 mewarnai duel ini.

Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Surabaya United membalas kekalahan dari tangan PS TNI di ajang Piala Jenderal Sudirman. Ketika itu, Surabaya United tunduk dengan skor 1-2. Ketika itu, PS TNI menang berkat gol Legimin Raharjo dan Manahati Lestusen. Sedangkan, gol Surabaya United diciptakan Fandi Eko Utomo.

Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan meminta tim asuhannya memaksimalkan poin tiga dalam pertandingan ini. 

Baca Juga

  • Prediksi Madrid Vs Valencia: Misi Kejar Barcelona
  • Persipura Vs Bali United: Mutiara Hitam Enggan Tersandung Lagi
  • Demi Liga Champions, MU Siap Dukung Arsenal

"Pada pertemuan terakhir kontra PS TNI di Piala Jenderal Sudirman kami kalahm, sekarang kami sudah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi mereka," kata Ibnu sebagaimana dilansir dari situs resmi turnamen.

Pada ajang bentukan PT Gelora Trisula Semesta ini, Ibnu tidak banyak mengubah komposisi pemain. Terbukti, dia masih mengandalkan muka lama seperti dua jebolan pemain Timnas U-19, Ilhamudin Armayn dan Putu Gede. Selain itu, Ibnu juga masih mempertahankan pemain asing, Otavio Dutra.

Motivasi Surabaya United menjamu PS TNI berlipat. Kemenangan 2-1 atas Barito Putera di laga perdana membuat Surabaya United memiliki modal sebelum menghadapi PS TNI. Terlebih, kemenangan itu didapat di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, kandang Barito.

Bukan tidak mungkin, Surabaya United bakal memuncaki klasemen bila mampu meredam gempuran Tim Loreng, julukan PS TNI asuhan Eduard Tjong. Surabaya United kini menempati peringkat 3 terpaut 1 poin dari Arema dan Persepam Madura United yang sama-sama mengantongi 4 poin.

2 dari 2 halaman

Reuni Timnas U-19

Duel ini menjadi ajang reuni bagi pemain jebolan Timnas U-19 besutan Indra Sjafri. PS TNI memiliki Dimas Drajat. Bersama Ilhamudin dan Putu Gede, Dimas bergabung dalam Timnas U-19 di Piala Asia U-19 2014 lalu. Menurut Dimas, kedekatan ini memberikan keuntungan sendiri.

"Banyak pemain yang pernah berada di Timnas Indonesia U19, jadi saya sudah tahu permainan mereka," kata Dimas.

Sementara itu, PS TNI tentu tidak ingin dipermalukan lagi setelah menuai kekalahan 1-2 di laga perdana kontra Persepam Madura United. Pelatih PS TNI, Eduard Tjong tidak melihat keuntungan timnya pernah menekuk Surabaya United. Mantan pelatih Persis Solo dan Persela Lamongan ini, darah muda Surabaya United perlu diantisipasi.

"Kami sudah melupakan kekalahan di laga pertama kami dan sudah siap menghadapi laga berikutnya lawan Bhayangkara Surabaya United. Kami mewaspadai kecepatan para pemain muda mereka."

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya