Liputan6.com, Jakarta Namanya A7 Band dan mungkin masih asing terdengar di telinga kita. Namun yang hebat, band ini bakal launching tiga buah lagu di Malaysia, tepatnya pada 10 Mei 2016 di sebuah mal di Damansara.
Bukan tanpa alasan band yang beranggotakan Aji dan Deris ini memilih rilis lagu album di Malaysia. Pasalnya, mereka memang menyuguhkan musik-musik bernuansa Melayu.
"Karena kami menganggap, musik Indonesia itu musik Melayu. Dan kami ingin mengenalkan musik ke Melayu hingga Asia," ujar Aji membuka obrolan, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
A7 akan merilis tiga buah lagu andalan mereka yang berjudul Duren, Saat Ku Pergi dan Daun Jambu Daun Mengkudu. Mereka pun mempersiapkan diri dengan serius untuk launching lagu tersebut.
"Di Malaysia itu lebih seringnya tampil minus one, tapi kami pilih akustik. Makanya, dari beberapa hari kemarin latihan serius, biar tampilnya enggak mengeceawakan," timpal Deris.
Sebelum merilis resmi, sejak beberapa bulan lalu A7 telah melempar karya mereka di Malaysia. Tak berlebihan bila mereka menyebut musik mereka sudah cukup dikenal di Malaysia. Sebagai bukti, selain akan launching lagu dan tampil di mal, mereka juga akan tampil di beberapa stasiun televisi di Malaysia.
"Iya, kami akan main di stasiun tv. TV1 dan TV3. Dan tampil di Radio Era di Malaysia. Kebetulan di sana sudah ada fan base dan mereka janji akan datang ketika kami tampil," ungkap Aji.
Sedikit mengenal lebih mendalam tentang A7, mereka adalah band yang hanya beranggotakan dua orang, Aji dan Deris. Meski begitu, A7 juga memiliki beberapa orang personel tambahan sebagai pelengkap. Bahkan untuk launching tiga lagu di Malaysia, A7 langsung mendapuk seorang gitaris Malaysia bernama Nasrul.
Selain menyuguhkan musik Melayu, A7 juga memilih lirik yang jenaka untuk lagunya. "Kami ingin lagu kami unik dan mudah dicerna. Seperti lagu Duren alias Duda Keren, ceritanya tentang duda yang sukses dan mencoba minta kawin. Yang jelas ini lagu jenaka," kata Aji. (fei)
