KinerjaPay Indonesia Incar Pendapatan Rp 50 Miliar

Kinerjapay.com fokus pada e-commerce yang berfungsi sebagai fasilitator untuk mempertemukan penjual dan pembeli.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 29 Apr 2016, 19:15 WIB
Ilustrasi e-Commerce, eCommerce, Online Marketplace, Bisnis Online

Liputan6.com, Jakarta - PT KinerjayPay Indonesia menargetkan pendapatan sebesar ‎Rp 50 miliar pada tahun ini dengan pengguna aktif mencapai 100 ribu orang. Perusahaan dengan jasa kinerjapay.com optimistis mengingat industri e-commerce Indonesia sedang tumbuh dengan total nilai transaksi yang diperkirakan mencapai US$ 25 miliar tahun 2016.

CEO K‎inerjaPay Indonesia Deny Rahardjo mengatakan, kinerjapay.com memiliki tiga fokus lini usaha. Pertama, menyediakan layanan pembayaran seperti pembayaran listrik, pulsa dan tiket.

Selain itu,kinerjapay.com juga menyediakan wadah permainan untuk mempertahankan pelanggan. Dia mengaku, loyalitas pelanggan rendah sehingga perlu ada fasilitas permainan.

"‎Program permainan, bagaimana bisa kumpulkan poin dapat reward, bisa ditukarkan dolar atau belanja‎," kata dia, Jakarta, Jumat (29/4/2016).

Selain itu, kinerjapay.com juga fokus pada e-commerce yang berfungsi sebagai fasilitator untuk mempertemukan penjual dan pembeli.

Untuk mendongkrak kinerja perusahaan, pihaknya mengalokasikan belanja modal sekitar US$ 200-300 ribu pada tahun ini. Dana tersebut diperoleh dari pelepasan saham induk Kinerjapay Corp yang berbasis di Amerika Serikat.

Kinerjapay Corp baru saja melepas saham pada Februari 2016 di OTC Market dengan nilai US$ 0,5 per saham. Dari situ, Kinerjapay mendapat dana segar US$ 2 juta.

"Sebagian besar pengembangan infrastruktur, kedua marketing, ketiga memperkuat organisasi," ujar dia.

Sebagai informasi, kinerjapay.com diluncurkan sejak Februari 2015 dengan pelanggan aktif 32 ribu orang dan menjadi pasar 20 ribu produk. Sejak diluncurkan, kinerjapay sudah melayani 170 ribu transaksi.

"Revenue kita tahun kemarin hampir Rp 4 miliar. Kita tahun pertama masih belum untung, masih minus Rp 300 juta karena member kita masih sedikit," tandas dia. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya