Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komaruddin mengatakan, pada masa sidang kali ini tidak ada Undang-undang yang berhasil disahkan karena waktu yang terlalu mepet. Pada Jumat 29 April 2016 DPR menggelar sidang paripurna dan mulai memasuki masa reses.
"Waktunya pendek jadi enggak ada UU yang disahkan. Pilkada enggak dapet juga karena terlalu pendek," ungkap pria yang karib disapa Akom ini, Kamis 28 April 2016.
Meski nantinya DPR akan bekerja cepat menyelesaikan pembahasan undang-undang, ia menyatakan hasilnya akan tetap maksimal.
"Kita biasa kebut dari dulu pagi sampai malam. Badan Anggaran (Banggar) juga begitu. Inilah dinamika politik di DPR. Kita tekankan kualitas UU nantinya pasti bagus," ucap dia.
Calon ketua umum (caketum) Partai Golkar ini berujar, salah satu undang-undang yang akan dikebut adalah revisi UU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Bahkan, saat reses nanti, panitia kerja (panja) akan tetap bekerja dengan melakukan konsultasi dengan pemerintah.
"Pilkada bakal dikebut saat reses, jadi kejar tayang, kasian KPU-nya makanya jadi kejar tayang. Tuntutannya KPU kapan yang memang dianggap mereka tidak mepet, dan bakal selesai saat itu juga," terang Akom.
Sementara itu soal RUU Tax Amnesty atau pengampunan pajak, Akom mengatakan Komisi I dan Komisi XI DPR telah meminta izin untuk tetap bekerja pada saat reses dan melakukan pembahasan panjanya.
"Saya berikan izin, nanti saat tanggal 17 Mei mudah-mudahan sudah selesai (dibahas), sehabis itu tinggal rapat kerja dengan menteri setelah itu diputuskan di paripurna," papar Akom.
"Pasalnya enggak banyak sekitar 18-20. Mungkin butuh pendalaman yang luar biasa untuk kuasai materi. RUU Tax Amnesty tadinya mau besok selesai, tapi tekhnis dan politis ternyata enggak masuk," Akom menutup.
DPR Kebut Sahkan RUU Pilkada saat Reses
Pada masa sidang kali ini tidak ada Undang-undang yang berhasil disahkan DPR.
diperbarui 29 Apr 2016, 10:46 WIBKetua DPR RI Ade Komarudin memberi sambutan saat meresmikan ruangan wartawan parlemen di Gedung Nusantara III kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4). Ruangan itu diperuntukan bagi para pewarta berita yang ada di DPR. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, 11 Orang Dilaporkan Tewas
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater yang Tewaskan 11 Orang
Rencana Libur 3 Hari untuk Pegawai Kementerian BUMN, Bagaimana Progresnya?
Ingin Cepat Haji? Baca Doa Nabi Ibrahim Ini
Jokowi Olahraga Bersama Warga di Kawasan CFD Jakarta
1.800 Orang Ukraina di Kharkiv Mengungsi Akibat Serangan Rusia
Mobil Balap Hidrogen Alpine Alpenglow Hy4 Siap Adu Tangkas di Sirkuit Tanpa Emisi
Kemeriahan Konser PREP di Jakarta
Daftar 11 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana
7 Pasangan Drakor yang Jatuh Cinta di Kehidupan Nyata, Ada yang Sampai Menikah
Jalur Padang-Bukittinggi Putus Total, Berikut Jalan Alternatif yang Bisa Dilalui
TNI AL Siagakan Dua KRI Amankan Selat Bali Jelang Perhelatan WWF