Liputan6.com, Washington - Donald Trump mengucapkan janji akan menghancurkan ISIS dalam pidato penguraian kebijakan luar negeri 'America First' versinya.
Trump mengatakan akan mengubah kerusuhan dengan perdamaian, dengan memperbaiki perekonomian AS dan berinvestasi besar-besaran pada militer.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Independent, Kamis (28//4/2016), berpidato di Washington, kandidat capres AS itu mengatakan di bawah kepemimpinan nya, ISIS akan menghilang dengan 'sangat, sangat' cepat, melalui rencana panjangnya untuk mencegah penyebaran Islam radikal.
Miliarder itu tidak menyebutkan rincian rencana anti-ISISnya dan mengatakan tidak tahu kapan dan bagaimana menghancurkan mereka.
"Jangan jadi negara yang mudah ditebak. Menyangkut penyebaran Islam radikal harus menjadi yang utama dalam kebijakan luar negeri dan tentu saja dunia," kata Trump.
Tidak adanya surat keterangan terkait ikrarnya untuk melarang Muslim masuk AS, kandidat presiden itu malah ingin mempererat hubungan kerjasama dengan negara Timur Tengah untuk melawan terorisme.
“Kami akan bekerjasama dengan para Muslim dunia, yang terancam tindak kekerasan," kata Trump.
Lebih kurang, Trump menyatakan hal yang sama berkaitan dengan kerja sama dengan Rusia dan China.
