Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tampaknya bakal segera mencabut SK Pembekuan PSSI. Kemungkinan, hal itu terjadi sebelum kongres FIFA selanjutnya di Meksiko, 12 Mei 2016.
Isu itu kian terdengar setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino bertemu dengan perwakilan pemerintah Erick Thohir dan Ketua Komite Ad Hoc, Agum Gumelar di Zurich, Swiss, Selasa 26 April 2016.
Baca Juga
- Lebih Asyik Pakai Ban Lama, Rossi Temukan Hal Baru di Motornya
- Manchester City Vs Real Madrid: Bale Geram Tak Dapat Penalti
- Apes Lagi, Celana Dalam Zidane Kelihatan di Tengah Laga
Advertisement
Pertemuan tersebut membahas situasi PSSI secara mendalam. FIFA secara tulus ingin membatu PSSI untuk menyelesaikan perselisihan dengan pihak Kemenpora.
"Kami tidak ingin mendahului. Tapi yang jelas bahasa Pak Presiden yang masih kami kutip, persoalan ini akan selesai sebelum kongres FIFA," ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewabroto di kantor Kemenpora, Rabu (27/4/2016).
Gatot menambahkan, pencabutan SK Pembekuan PSSI tinggal hitungan hari. "Kami belum dapat arahan detail tetapi dalam konteks kasasi sudah dan bahasa kami menghitung hari. Semoga itu bisa diselesaikan," katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Ad Hoc, Agum Gumelar menjelaskan bahwa pertemuan dengan Presiden FIFA berlangsung selama 75 menit. Dalam pertemuannya, FIFA sangat mengkhawatirkan kondisi sepak bola di Indonesia.
"Pertemuannya cukup kondusif. FIFA mengingatkan pemerintah melalui surat yang dikirimkan kepada MensesneG, sanksi FIFA akan dicabut bila pemerintah mencabut pembekuan terhadap PSSI." ujar Agum di situs resmi PSSI.
