Mobil Rio Haryanto Bisa Kencang di Trek Lurus, Tapi..

Pengamat ungkap kekurangan mobil Rio Haryanto di F1.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 20 Apr 2016, 02:00 WIB
Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, beraksi di GP Bahrain (Manor Racing)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat F1, M. Wahab S mengungkapkan, kekurangan mobil Manor Racing yang dikendarai Rio Haryanto saat ini adalah stabilitas. Hal itu, kata dia, membuat Rio tidak bisa melahap tikungan dengan baik.

Baca Juga

  • Lorenzo ke Ducati, Yamaha Belum Dapatkan Pengganti
  • Persib Bandung Ngebet Ingin Pakai Jasa Zulham 'CR7'
  • MU Siap Jadikan Ibrahimovic Pemain Termahal di Dunia

"Sekarang ini posisi mobil Manor bisa kenceng tapi gak bisa belok. Ketika trek lurus mungkin bisa overtake, tapi ketika di tikungan, diovertake lagi oleh pembalap lain," ujar dia saat diskusi dengan Pertamina di Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Seperti diketahui, Rio Haryanto telah menyelesaikan tiga race di Formula 1 (F1). Dari tiga race, pembalap Manor Racing itu sukses finis di dua race.

Wahab mengungkapkan, tak mudah mencari setting yang pas untuk mobil F1. Menurutnya setidaknya ada tiga hal yang menjadi dasar, sebuah mobil F1 bisa dikatakan mumpuni.

"Setelan dasar mobil F1 itu mencari balance, stabilitas, dan kecepatan. Itu basic. Kalau itu semua udah dapat nanti pada saat setiap sirkuit tinggal di setting tambahan. Fine tuning kalau saya menyebutnya," ujar dia.

Rio Haryanto berhasil finis balapan untuk kedua kalinya.

Permasalahan setting itulah, kata Wahab yang akan lebih menjadi masalah ketimbang proses adaptasi Rio di F1."Saya pikir Rio akan adaptasi lebih cepat dibandingkan timnya untuk mensetting mobil yang mumpuni. Problem ada di Manor untuk membuat mobilnya mumpuni," kata Wahab.

Kendati demikian, dia menilai Rio dan Manor sudah menunjukkan perkembangan setelah melalui tiga seri. Dia pun memprediksi, Rio akan tampil maksimal di pertengahan musim."Tiga seri ada perkembangan dari sisi mobil dan rio. Dan itu sangat wajar," ujarnya.

"Nanti kalau sudah tengah musim itulah puncak pengembangan mobil. Kenapa? Karena di tengah musim itu balapannya di Eropa, dekat dengan markas-markas tim jadi semua  sparepart bisa dibawa. Kalau sekarang kan jauh. Kita lihat nanti di tengah musim Rio bisa maksimal," kata Wahab, mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya