Fabregas: Mourinho Dipecat karena Terlalu Cinta Pemainnya

Cesc Fabregas akhirnya buka suara terkait pemecatan Jose Mourinho.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 19 Apr 2016, 11:10 WIB
Pemain Chelsea, Cesc Fabregas berduel dengan pemain Watford, Odion Ighalo. Chelsea harus bermain imbang 0-0 dengan Watford di Vicarage Road, Kamis (4/2/2016) dinihari

Liputan6.com, London - Cesc Fabregas akhirnya buka suara terkait pemecatan Jose Mourinho. Gelandang timnas Spanyol itu menyebut Mourinho terlalu mempercayai pemainnya sehingga berakibat fatal.

Mourinho dipecat Chelsea pada 17 Desember lalu. Menelan sembilan kekalahan dari 16 laga Liga Inggris membuat manajemen tidak puas dengan kinerjanya.

Baca Juga

  • Lorenzo Resmi Gabung Ducati
  • Beckham Bakal Bereuni dengan Ferguson di Australia
  • Finis Diasapi Rio Haryanto, Pembalap Renault Sakit Hati



Padahal musim lalu Mourinho sukses membawa The Blues meraih dua gelar. Yakni trofi Liga Inggris dan Piala Liga.

"Masalah terbesar Mourinho adalah dia terlalu mempercayai kami. Dia memberikan pemain libur terlalu panjang setelah menjadi juara," kata Fabregas seperti dilansir Mirror.

"Sayangnya kami justru membuatnya pergi dari klub ini. Jadi saya dan seluruh pemain sangat menyesal."

Di sisi lain, eks kapten Arsenal itu mengaku akan tetap menghormati Mourinho. Meski musim depan Mou dirumorkan akan menangani Manchester United (MU).

"Saya sangat suka dengan Mourinho. Kami masih berkomunikasi hingga sekarang dan dia tetap sahabat saya," kata Fabregas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya