VIDEO: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, TNI Tes Urine Dadakan

Seratus personel TNI dikumpulkan secara mendadak. Tak hanya anggota, PNS di lingkungan kodim juga diminta mengikuti tes urine.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Apr 2016, 06:14 WIB
Seratus personel TNI dikumpulkan secara mendadak. Tak hanya anggota, PNS di lingkungan kodim juga diminta mengikuti tes urine.

Liputan6.com, Klaten - Seratus anggota TNI di jajaran Kodim 0723 Klaten, Jawa Tengah, diminta melakukan tes urine sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba. Di tempat terpisah, tes serupa juga diikuti sekitar 300 personel Polres Banyuwangi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (6/4/2016), bertempat di Aula Kodim 0732 Klaten, seratus personel TNI dikumpulkan secara mendadak. Tak hanya anggota, PNS di lingkungan kodim juga diminta mengikuti tes urine.

Di tempat terpisah, tes serupa juga diikuti sekitar 300 personel Polres Banyuwangi, Jawa Timur. Namun karena lemahnya pengawasan, tidak semua anggota Polres Banyuwangi mengikuti tes tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, semua anggota kepolisian yang mengikuti tes dinyatakan negatif menggunakan narkoba.

Sementara itu, hampir 700 anggota Polres Tasikmalaya juga diminta menjalani tes urine. Tes ini untuk mendeteksi dugaan penggunaan narkoba di lingkungan kepolisian

Sejauh ini belum diketahui hasil tes urine yang dilakukan. Jika memang ada yang terbukti menggunakan narkoba, personel tersebut pasti dikenakan sanksi, mulai dari rehabilitasi sampai pemecatan, tergantung dari tingkat kesalahan masing-masing.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya