Detektor Metal Berbunyi, Penumpang Pesawat Batal Terbang

Saat akan diperiksa, penumpang pesawat berinisial MR itu mencoba kabur dari petugas keamanan.

oleh Yudha Maruta diperbarui 26 Mar 2016, 16:45 WIB
52 Penerbangan internasional dan 80 penerbangan domestik melakukan re-schedule atau penjadwalan ulang.

Liputan6.com, Denpasar - Suasana terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, tiba-tiba gaduh saat alat pendeteksi metal berbunyi. Saat itu, seorang penumpang bernama MR tengah melewati alat tersebut.

"Saat melalui metal detector, alat itu berbunyi," kata General Manager Bandara I Trikora Harjo, Jumat, 25 Maret 2016.

Sesuai prosedur, petugas menggeledah calon penumpang yang hendak terbang ke Surabaya itu. Bukannya tenang, MR malah berulah. Ia mencoba kabur saat petugas akan memeriksanya.


"Petugas Aviation Security kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan, namun yang bersangkutan lari," ujar Trikora.

Aksi kabur tersangka terhenti setelah petugas yang jumlahnya cukup banyak meringkusnya. Meski begitu, ia tetap meronta-meronta.

"Tetapi petugas kami berhasil menangkapnya dan menemukan satu paket ganja," imbuh Trikora.

Tersangka langsung diserahkan ke petugas Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai Bali untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ia pun batal mengudara ke Surabaya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya