Begini Pergerakan Bulan di Langit Indonesia Saat Gerhana Matahari

NASA merilis video animasi terkait pergerakan Bulan di atas langit Indonesia. Seperti apa?

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 09 Mar 2016, 06:38 WIB
Foto langit di atas Stadion St James Park, markas Newcastle United, pada saat terjadi Gerhana Matahari pada Maret 2015. (Newcastle United).

Liputan6.com, Jakarta - Bulan perlahan akan menutupi wajah Matahari, hingga akhirnya menghalangi penampakan sang surya secara keseluruhan. Saat gerhana matahari terjadi, untuk beberapa saat -- dalam hitungan menit -- pagi hari akan berubah seperti senjakala di 12 provinsi di Indonesia.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis video animasi terkait pergerakan Bulan di atas langit Indonesia.

Menurut NASA, ada dua jenis bayangan yang dibentuk saat bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi, yaitu umbra dan penumbra.

Di dalam umbra, Matahari secara keseluruhan terhalangi oleh Bulan. "Siapapun yang berada dalam umbra akan menyaksikan gerhana matahari total," demikian keterangan dari  Goddard Space Flight Center NASA, yang dikutip Liputan6.com, Rabu (9/3/2016).

Sementara, "Masyarakat yang berada di bagian penumbra hanya akan menyaksikan gerhana matahari sebagian."

Seperti dikutip dari Time, gerhana matahari total yang hanya terjadi di daratan Indonesia adalah peristiwa langka. NASA pun mengirimkan tim ilmuwan ke Indonesia untuk mengumpulkan data eksperimen penting terkait korona matahari.

Saksikan video animasi NASA terkait pergerakan Bulan di atas langit Indonesia:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya