Liputan6.com, Milan: Kekalahan memalukan diderita AC Milan saat melakoni laga penuh gengsi, Derby della Madonnina, menghadapi musuh bebuyutan, Inter Milan di San Siro, Sabtu (29/8) lalu. Tak tanggung-tanggung, empat gol bersarang di gawang Milan yang dikawal Marco Storari. Alhasil, rapor Rossoneri mulai memerah. Sebelumnya, di laga perdana, Ronaldinho dkk sukses mematahkan perlawanan Siena.
Kekalahan tersebut diyakini kembali menggoyang posisi Leonardo sebagai allenatore tim. Kapabilitas pelatih yang bernama lengkap Leonardo Nascimento de Araujo itu pun dipertanyakan. Mirip dengan situasi dan kondisi yang terjadi selang beberapa waktu setelah Milan mendaulat Leonardo sebagai pelatih tim menggantikan Carlo Ancelotti yang hengkang ke Chelsea.
Buruknya hasil yang ditoreh Milan di laga pramusim kian mengencangkan isu ketidakmampuan mantan gelandang Rossoneri di periode 1997-2001 tersebut. Leonardo sendiri belum mengantongi sertifikat atau lisensi kepelatihan dari UEFA, syarat wajib bagi seorang pelatih untuk menangani tim di kasta tertinggi persepakbolaan satu negara.
Seperti yang dilansir harian AS, mengantisipasi buruknya hasil yang akan ditoreh Ronaldinho dkk dalam beberapa pertandingan ke depan, Rossoneri telah menyiapkan contingency plan, yaitu menunjuk mantan pelatih Real Madrid, Juande Ramos.
Menurut AS, setelah torehan buruk di laga derby tersebut, Milan segera melakukan kontak dengan mantan entrenador Sevilla tersebut. Andaikata penampilan Milan kembali memburuk di laga pekan ketiga Serie A melawan tuan rumah Livorno di Armando Picchi, Sabtu (12/9), boleh jadi Leonardo dipersilakan meninggalkan San Siro. (MEG)
Kekalahan tersebut diyakini kembali menggoyang posisi Leonardo sebagai allenatore tim. Kapabilitas pelatih yang bernama lengkap Leonardo Nascimento de Araujo itu pun dipertanyakan. Mirip dengan situasi dan kondisi yang terjadi selang beberapa waktu setelah Milan mendaulat Leonardo sebagai pelatih tim menggantikan Carlo Ancelotti yang hengkang ke Chelsea.
Buruknya hasil yang ditoreh Milan di laga pramusim kian mengencangkan isu ketidakmampuan mantan gelandang Rossoneri di periode 1997-2001 tersebut. Leonardo sendiri belum mengantongi sertifikat atau lisensi kepelatihan dari UEFA, syarat wajib bagi seorang pelatih untuk menangani tim di kasta tertinggi persepakbolaan satu negara.
Seperti yang dilansir harian AS, mengantisipasi buruknya hasil yang akan ditoreh Ronaldinho dkk dalam beberapa pertandingan ke depan, Rossoneri telah menyiapkan contingency plan, yaitu menunjuk mantan pelatih Real Madrid, Juande Ramos.
Menurut AS, setelah torehan buruk di laga derby tersebut, Milan segera melakukan kontak dengan mantan entrenador Sevilla tersebut. Andaikata penampilan Milan kembali memburuk di laga pekan ketiga Serie A melawan tuan rumah Livorno di Armando Picchi, Sabtu (12/9), boleh jadi Leonardo dipersilakan meninggalkan San Siro. (MEG)
