Pengendara Motor Tewas di Perlintasan Kereta Driver Go-Jek

Lokasi perlintasan banyak menelan korban jiwa. Apalagi di lokasi itu tidak terpasang palang pintu perlintasan kereta.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Feb 2016, 14:58 WIB
Rangkaian kereta commuter line saat melintas di dekat Stasiun Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa (29/12/2015). Untuk mengakomodasi penumpang pada malam pergantian tahun, KRL Commuter Line akan beroperasi 24 jam. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengendara motor tewas di perlintasan sebidang, Duri Kosambi, Cengkareng, Tangerang Kota, Banten. Dari identitas yang ditemukan polisi, korban adalah pengemudi Go-Jek bernama Arip Trisanto (35).

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan, kecelakaan bermula saat korban berusaha melintasi rel kereta api menggunakan sepeda motor. Korban sempat diteriaki warga karena ada kereta yang tengah melintas dari arah Tangerang ke Kota.

Namun, pengendara sepeda motor Supra dengan nomor polisi B 4820 BFZ tersebut tetap menancap gas motornya. Tabrakan pun tak terhindarkan.

"Bersamaan dengan itu kereta dari arah Tangerang melintas dan sepeda motor korban tertabrak hingga terseret sejauh 20 meter," ujar Herru kepada wartawan, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2016).

Berdasarkan informasi warga setempat, kata Herru, perlintasan kereta api tersebut kerap memakan korban jiwa. Apalagi lokasi itu tidak terpasang palang pintu perlintasan kereta.

"TKP perlintasan tidak menggunakan palang pintu otomatis, tapi menggunakan palang pintu manual dari bambu," tutur dia.

Kasus tersebut kini ditangani aparat Polres Metro Jakarta Barat. Sementara jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Jenazah korban sudah dievakuasi," pungkas Herru.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya