Menko Puan: Program KB Stagnan dalam 10 Tahun Ini

Menurut Puan, program KB di Indonesia dapat dimaksimalkan kembali melalui pertemuan di Bali itu.

oleh Dewi Divianta diperbarui 26 Jan 2016, 06:45 WIB
MenkoPMK Puan Maharani memberikan sambutan di Hari Guru Nasional dan Puncak Acara Hut PGRI ke 70 di SUGBK, Jakarta, Minggu (13/12/2015). Puan menegaskan pemerintah tidak memiliki rencana menghapus tunjangan profesi para guru.. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Nusa Dua - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan, program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun tak mengalami peningkatan secara pasti.

"Program KB stagnan dalam 10 tahun terakhir," kata Puan saat menghadiri pertemuan International Conference on Family Planning IV di Nusa Dua, Bali Senin 25 Januari 2016.

Menurut Puan, program KB di Indonesia dapat dimaksimalkan kembali melalui pertemuan yang membahas KB di Bali ini. Sebab, ajang tersebut kembali memperkuat komitmen terhadap program KB, termasuk di dalamnya adalah perkembangan teknologi program KB.

"Sekaligus menunjukkan komitmen kita terhadap kemajuan KB secara global untuk mencapai pembangunan dan kesehatan berkelanjutan," ulas Puan.

Puan melanjutkan, pertemuan yang dibuka oleh Presiden Jokowi itu, akan membahas bagaimana negara-negara, khususnya Indonesia, dalam mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi pada tahun 2020-2030.

"Jadi, memang perlu kesiapan dari pemerintah, khususnya antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan, sehingga capacity building perempuan harus disiapkan," Puan menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya