IHSG Berpotensi Koreksi, Cermati Empat Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.450-4.515 pada perdagangan Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Jan 2016, 07:20 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 105,65 poin ke level 4.873,93 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Selasa pekan ini seiring harga minyak melemah masih mewarnai bursa saham global.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan pelaku pasar khawatir dengan perkembangan bursa saham global cenderung tertekan. Hal itu lantaran harga minyak dunia merosot. Bahkan harga minyak dunia sempat di bawah US$ 29 per barel.

Karena itu, pergerakan IHSG menurut Satrio masih tergantung dari bursa saham global. "Lihat pergerakan indeks saham Dow Jones. Kalau koreksi maka IHSG ikut koreksi. Begitu juga sebaliknya," kata Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (19/1/2016).

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 4.450-4.515 pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan efek sentimen negatif dari volatilitas pasar regional tak banyak pengaruhi IHSG. Karena itu, ia merekomendasikan akumulasi saham berkapitalisasi besar dan lapis untuk mengangkat IHSG dari level terendah menuju level resistance psikologis 4.600.

"IHSG akan bergerak di kisaran 4.470-4.320-4.270 untuk support dan resistance 4.570-4.750-4.870," kata dia.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan oleh pelaku pasar pada awal pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Sedangkan Satrio belum memberikan rekomendasi lantaran menunggu tren penurunan IHSG jangka pendek berhenti.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk untuk diperhatikan pelaku pasar. Secara teknikal saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dalam jangka pendek dan menengah menarik untuk diakumulasi. Hal itu melihat harapan kinerja pada 2016.

Ia merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk masuk di level pertama Rp 11.375, level kedua Rp 11.275, dan cut loss point Rp 11.175. (Ahm/Gdn)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya