Di Negara Ini, Mobil Anti-BBM Laris Manis

Satu dari lima kendaraan baru yang didaftarkan di Norwegia adalah mobil listrik.

oleh Rio Apinino diperbarui 11 Jan 2016, 14:38 WIB
Satu dari lima kendaraan baru yang didaftarkan di Norwegia adalah mobil listrik.

Liputan6.com, Oslo - Di saat sebagian besar negara masih didominasi oleh mobil bensin, Norwegia telah bergerak menjauh. Data terbaru menyebut, pada tahun lalu, satu dari lima kendaraan baru yang didaftarkan adalah mobil listrik.

Information Council for Road Traffic Norwegia menyebut, hampir 26 ribu unit mobil nol emisi (listrik dan hidrogen) telah diregistrasi tahun lalu, dari total kendaraan baru yang jumlahnya mencapai 150,7 ribu.

Itu artinya, mobil listrik yang terdaftar menguasai 17,1 persen market share. Jumlah ini naik dari tahun lalu yang hanya mencapai angka 12,5 persen. Demikian tulis Independent Online, dikutip Senin (11/1/2016).

Kemajuan ini tidak terlepas dai peran pemerintah yang keuangan negaranya sebagian besar berasal dari minyak dan gas di Laut Utara. Pemerintah menyediakan berbagai insentif yang mendorong warganya membeli mobil ramah lingkungan.

Salah satu kebijakannya adalah pembebasan pajak bagi mereka yang membeli mobil listrik. Sementara pembeli mobil tradisional justru dikenakan pajak yang tinggi. Itu mengapa mobil-mobil sepeti VW Golf listrik dan Tesla sangat laris di sana.

Selain pembebasan pajak, pemilik mobil listrik juga menikmati fasilitas lain. Di antaranya adalah gratis masuk tol dan parkir di sejumlah tempat.

Pemerintah Kota Oslo juga segera membuka 86 stasiun pengisian mobil listrik. Disebutkan, jika sudah jadi, maka kota ini akan menjadi tempat dengan stasiun pengisian mobil listrik terbanyak di dunia.

Christina Bu, anggota Norwegian Association for Electric Cars, menyebut peran Norwegia sangat besar. "Norwegia memiliki peran yang sangat penting dalam bidang ini (mobil ramah lingkungan)," ujarnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya