Kapolda Tito: Besok, Puncak Arus Balik Libur Natal

Agar kemacetan saat awal liburan tidak terulang, pihaknya akan melakukan langkah antisipasi. Apa saja?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Des 2015, 21:53 WIB
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian saat launching Segway di Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (13/9/2015). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Puncak arus balik liburan Natal diperkirakan akan mulai terjadi pada Minggu 27 Desember 2015. Jajaran Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Jasa Marga pun mulai melakukan persiapan guna mencegah kembali terulangnya kemacetan panjang pada saat awal liburan kemarin.

"Kita perkirakan akan ada arus balik dalam jumlah signifikan besok. Terutama yang melaksanakan liburan pendek seperti ke Puncak Bogor, Bandung kemudian Merak dan sekitarnya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (26/12/2015).

Persiapan yang telah dilakukan, terang dia, adalah dengan mengalihkan arus lalu lintas dari sejumlah ruas tol menuju Jakarta. Nantinya, kendaraan akan dialihkan ke jalan arteri jika ruas tol sudah mulai terlihat padat.

"Misalnya yang dari Bandung, jika sudah terlihat padat kita bisa alihkan masuk ke Arteri Karawang kemudian ke Bekasi," terang Tito.

Selain itu, pihaknya juga akan menurunkan petugas gabungan baik dari kepolisian dan petugas Dishub untuk ditempatkan di pintu-pintu tol yang masuk ke Jakarta. Kemudian, sejumlah titik pertemuan kendaraan di dalam kota juga akan dijaga petugas. Seperti di kawasan Pancoran, Kuningan, dan Semanggi. Sehingga tidak terjadi kemacetan saat kendaraan dari luar masuk ke Jakarta.

"Nanti petugas di titik-titik itu akan mengalirkan arus lalu lintas," ucap Tito.

Mantan Kapolda Papua itu memprediksi, kawasan di Cibubur Junction, Cimanggis, Cililitan, dan Pasar Rebo akan menjadi titik rawan kemacetan arus balik liburan Natal. Sebab, di tiga kawasan itu banyak kendaraan yang akan balik ke Jakarta dari Puncak dan Bogor.

"Di sana juga akan kita tempatkan petugas. Supaya diurai itu kemacetan," tandas Tito.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya