3 Hari Tenggelam, Jenazah Pencari Kerang Ditemukan Mengambang

Penemuan jasad korban tenggelam pertama kali diketahui warga dari darat yang melihat sesuatu mencurigakan tersorot lampu.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 24 Des 2015, 16:18 WIB
Ilustrasi korban tenggelam.

Liputan6.com, Bogor - Tim SAR gabungan menemukan seorang remaja yang tenggelam di danau buatan bekas galian pasir di Kampung Karet, Desa Situ Sari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah tenggelam selama 3 hari.

Jenazah Ali Romadona (17), warga Kampung Jambayat, Desa Marga Sari, Kecamatan Tegal, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah itu ditemukan pada Kamis (24/12/2015) sekitar pukul 02.00 WIB. Korban ditemukan mengambang di titik yang sama dan langsung dievakuasi tim SAR gabungan untuk kemudian dibawa pihak keluarganya ke daerah asal untuk dimakamkan.

Kapolsek Cileungsi, AKP Eko Munaryanto mengatakan, penemuan jasad korban tenggelam pertama kali diketahui warga dari darat yang melihat sesuatu mencurigakan tersorot lampu.

Warga dan keluarga korban kemudian melaporkan penemuan itu. Tim SAR kemudian menyisir danau untuk mendekati benda mencurigakan tersebut. "Setelah tim mendekat, ternyata itu adalah mayat korban dan langsung kami evakuasi sekitar pukul 05.30 WIB," beber Eko.

Ali Romadona tenggelam di danau eks galian pasir di Kampung Karet, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa siang, 22 Desember 2015.

Korban tenggelam saat hendak mencari kerang di sela istirahat bekerja. Ia menggunakan sampan bersama kedua temannya, yakni Agus Permana dan Gustomi.

Saat di tengah danau, sampan yang ditumpangi ketiga pekerja bangunan Perumahan Blastoom, Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor itu bocor, lalu tenggelam.

Kedua teman korban selamat dengan cara berenang ke tepi danau. Sedangkan korban yang diduga tidak bisa berenang kemudian tenggelam di danau sedalam 20 meter itu.

Selama 3 hari, tim gabungan yang melakukan pencarian tidak menemukan jasad korban. Hingga akhirnya jasad korban ditemukan dini hari tadi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya