Lepas dari Polisi, Perampok Masuk Mulut Buaya dan Tewas

Seorang perampok kabur dari polisi, dan di tengah usahanya, ia dimakan buaya.

oleh Indy Keningar diperbarui 09 Des 2015, 15:30 WIB
Seorang perampok mencoba kabur dari polisi, dan di tengah usahanya, ia dimakan buaya.

Liputan6.com, Palm Bay - Ada pepatah berbunyi 'keluar mulut harimau, masuk mulut buaya' yang berarti keluar dari situasi genting, namun dihadapi kembali dengan situasi yang lebih parah.

Keadaan ini berlaku secara harfiah bagi perampok satu ini. Ia tewas dimangsa oleh seekor buaya sepanjang 3 meter ketika bersembunyi dari pihak kepolisian.

Dilansir Telegraph, Selasa (8/12/2015), jasad Matthew Riggins, pria 22 tahun penduduk Palm Bay, Florida ini ditemukan di danau di Barefoot Bay pada 23 November lalu, sepuluh hari setelah dilaporkan hilang, ia diduga telah menjadi makanan buaya.

Matthew Riggins. (foto: Telegraph)

Semua berawal ketika polisi mendapatkan panggilan dari warga pada 10 November pada malam hari di Barefoot Bay. Mereka melaporkan bahwa ada dua pria berpakaian serba hitam yang bersikap mencurigakan di sekitar wilayah mereka.

Menanggapi panggilan, polisi melancarkan pencarian dengan unit K-9 --pasukan khusus anjing dan juga helikopter.

Menurut laporan petugas, Riggins sempat menelepon kekasihnya, untuk memberitahu ia dan seorang rekannya sedang dicari oleh pihak kepolisian.

Riggins diduga melompati pagar-pagar rumah dan di danau, saat itulah ia dihadapi oleh buaya.

"Kemungkinan ia bersembunyi di danau untuk menghindari para petugas dan anjing pelacak. Pada saat itulah ia dihadapi oleh buaya," jelas Major Tod Goodyear dari Kepolisian Brevard County Sheriff's.

"Bersembunyi di suatu tempat dan mencoba kabur, lalu bertemu hewan ganas seperti itu. Saya tidak pernah mendengar kejadian seperti itu sebelumnya."

Jasad Riggins ditemukan oleh tim selam kepolisian yang sedang berpatroli di sekitar wilayah tersebut. Ketika mereka melakukan evakuasi terhadap jasadnya, jubir kepolisian mengungkapkan bahwa mereka diserang seekor buaya berukuran 3 meter saat mendekati air.

Menurut kabar polisi mengerahkan petugas dari Florida Fish and Wildlife Conservation Commission untuk menangkap dan suntik mati hewan tersebut.

Melalui pemeriksaan forensik yang dilakukan terhadap buaya, polisi menemukan kecocokan terhadap jasad Riggins. Potongan tubuh di dalam perut buaya terbukti bagian dari tubuh Riggins.

Sementara itu petugas mengungkapkan mereka telah menangkap seorang pria yang dipercaya adalah rekan Riggins. Namun ia menolak untuk bekerjasama dengan pihak polisi dalam kasus ini.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya