PPP Bakal Ganti Anggota di Mahkamah Kehormatan Dewan?

Dimyati mengaku belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pergantian MKD.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 07 Des 2015, 11:21 WIB
Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin menghadiri sidang MKD. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikabarkan bakal diganti. Isu santer yang terdengar, yakni Zainut Tauhid digantikan oleh anggota Komisi I DPR Dimyati Natakusumah. Dimyati merupakan Sekjen PPP versi Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Dimyati mengaku belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pergantian MKD. Meskipun, ia telah mendengar kabar itu.

"Saya belum dapat SK, rencana begitu, ya kita lihat MKD seperti itu," kata Dimyati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ini mengaku, akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Zainut Tauhid untuk mengonfirmasi pergantian di MKD. Ia menuturkan, fraksi akan memutuskan apakah pergantian dilakukan atau tidak dalam waktu dekat.

"Saya kan pimpinan fraksi juga, akan kita putuskan dalam waktu dekat. Saya enggak tahu Pak Zainut bisa hadir enggak. Kan banyak kegiatan terlalu maraton, Pak Zainut bagus kan," tutur dia.

Selain itu, Dimyati membantah pergantian anggota MKD, untuk mengawal kasus dugaan pencatutan nama presiden oleh Ketua DPR Setya Novanto. Sebab, kinerja Zainut di MKD tergolong baik.

Anggota Komisi I DPR ini juga menyanggah bertemu Novanto di kediaman Ketua DPR itu. Hal itulah yang dikabarkan menjadi pemicu pergantian di MKD. Dimyati menegaskan, tidak mengetahui rumah dinas dan pribadi Novanto.

"Di mana ketemunya? Saya enggak tahu rumahnya, kalau rumah dinas Pak Marzuki Alie (mantan Ketua DPR) pernah, kalau rumah dinas sama rumah pribadi Setnov enggak tahu saya," tandas Dimyati.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya