Firasat Djanur Persib Loyo di Piala Jendral Sudirman Terbukti

Persiapan Persib tidak ideal menghadapi turnamen berhadiah Rp 2,5 miliar ini.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 02 Des 2015, 05:08 WIB
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman memberikan arahan kepada anak asuhnya saat latihan jelang laga final Piala Presiden 2015 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/10/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Bandung - Berstatus sebagai tim juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015, Persib Bandung diunggulkan menjadi jawara turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Namun hasil berkata lain, bergabung di grup C bersama PS TNI, Pusamania Borneo FC dan Persela Lamongan, posisi skuat Maung Bandung hanya bertengger di posisi keempat dengan poin 3 berkat 1 kali menang dan 3 kali kekalahan.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menyebut prediksi Persib bakal tampil kurang maksimal di turneman ini terbukti tepat. 

Selain persiapan minim, beberapa kendala seperti cedera pemain, hilangnya dua pemain inti seperti M. Ridwan dan Vujovic ditambah pemain yang telat bergabung membuat Firman Utina Cs melempem di turnamen berhadiah Rp 2,5 miliar tersebut.

"Ya betul target jauh dari harapan. Di turnamen ini berbalik dengan Piala Presiden, tapi dari awal juga saya sudah sering menyampaikan, persiapan dari awal tidak ideal," papar dia.

"Dibilang pesimis juga memang seperti itu faktnya. Sampai hanya sembilan orang yang latihan dan beberapa baru gabung di Surabaya," lanjut Djadjang ketika ditemui di Bandung, Selasa (1/12/2015).

Sebagai bukti, Djanur menuturkan jika dalam tiga partai saat mengalami kekalahan, Persib tampil loyo. Banyak kesalahan yang terjadi dan kondisi fisik yang belum prima.

"Pasti kondisi fisik juga tidak memadai, kalau bicara evaluasi banyak kekuarangannya, terutama persiapannya. Yah, itu hasilnya (3 kali kalah), akan seperti itu. Tidak banyak yang bisa diharapkan dari persiapan seperti ini. Semuanya loyo dibawah performa kita yang sebenarnya," pungkasnya. (Rjp/Win)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya