Liputan6.com, Jakarta - Isu perombakan kabinet (reshuffle) makin santer terdengar menjelang akhir tahun ini paska pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli. Disebut-sebut korban reshuffle adalah menteri-menteri profesional non partai.
Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ditemui di acara DBS, Ikrar Nusa Bhakti mengatakan, eksekusi reshuffle kabinet tinggal menunggu waktu. Ia meramalkan, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya akan dilengserkan.
Baca Juga
Advertisement
"Reshuffle tinggal tunggu waktu. Yang akan jadi korbannya, menteri-menteri profesional non partai. Tapi isu yang berkembang ada dua orang dari Nasdem yang akan digugurkan, yakni Jaksa Agung karena kasus Sumatera Utara dan Menhut karena kasus asap yang tidak cepat ditangani," tegasnya di Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Sementara itu, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menyerahkan sepenuhnya reshuffle kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menyangkut pertimbangan politik dan lainnya.
"Terlalu banyak spekulasi, itu politik saja. Presiden bisa menilai apakah timnya sudah berjalan dan bisa berkoordinasi atau perlu diganti. Itu yang saya dengar dan itu hak Presiden, tapi tentu banyak kekurangan dan kelebihan yang perlu diperbaiki," terangnya. (Fik/Ndw)
