Liputan6.com, Serang: Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Serang, Banten, memperkirakan sedikitnya 16 ribu hektare sawah mengalami kekeringan pada musim kedua masa tanam tahun ini. Kondisi ini terjadi karena debit Bendungan Pamarayan terus menurun dan kini hanya mencapai empat meter kubik per detik. Dari pantauan SCTV, Ahad (12/7), para petani akhirnya memilih menanam umbi-umbian dan palawija di sawah mereka. Meski keuntungan yang didapat kecil, tanaman ini bisa hidup tanpa membutuhkan banyak air. (IAN/YUS)
Ribuan Hektare Sawah di Serang Kekeringan
Kekeringan masih melanda Serang, Banten. Para petani akhirnya memilih menanam umbi-umbian dan palawija di sawah mereka karena tanaman ini bisa hidup tanpa membutuhkan banyak air.
diperbarui 12 Jul 2009, 18:19 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Masya Allah, Tiap Malam Guru Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Sebut Seluruh Nama Muridnya dalam Doa
Merasa Dituduh Peras Anak Buah, SYL Ngaku Kerja untuk Kepentingan Negara
Jual Trenggiling di Facebook, Pria di Lampung Ditangkap Polisi
Mengenal Yi So Yeon Astronaut Perempuan Pertama Korea Selatan
Jokowi: Satgas Judi Online Sebentar Lagi Selesai Dibentuk
Gus Baha Kisahkan Respons Adem Rasulullah saat ada Pria yang Tetap Bekerja, Bukannya Ikut Majelis Ilmu
Jadwal Lengkap Euro 2024, 14 Juni-14 Juli: Dibuka Jerman vs Skotlandia
HEADLINE: DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Palestina-Israel, Realisasinya?
Jadwal dan Hasil Final NBA Boston Celtics vs Dallas Mavericks: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Lawan Timnas Indonesia dan Jadwal Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Ramai-Ramai Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024