Liputan6.com, Paris - Alunan lagu instrumental 'Imagine' milik John Lenon berkumandang di Gedung Konser Bataclan di Paris, Prancis. Saat itu ratusan pelayat tengah berkumpul di luar. Mereka membaur dalam duka akibat teror yang terjadi pada Jumat 13 November 2015 malam waktu setempat.
Pagi itu, suasana haru makin menyelimuti mereka saat sayup-sayup musik dari dentingan piano terdengar. Seorang musisi tak dikenal yang memainkan irama tersebut.
Dia dikabarkan mengeluarkan piano dari Gedung Konser Bataclan pada Sabtu pagi (14/11/2015). Lalu tiba-tiba memainkannya.
Ada lambang damai yang digambar oleh musisi tersebut pada bagian atas piano. Seperti dilansir dari Rolling Stones.
Advertisement
Sementara rangkaian bunga, lilin, dan cinderamata tampak menyelimuti jalanan di luar gedung, lokasi paling mematikan bagi Prancis sejak Perang Dunia II.
"Imagine there's no countries, it isn't hard to do. Nothing to kill or die for. And no religion too."
"Bayangkan jika tidak ada negara tak sulit melakukannya. Tidak ada yang perlu diperjuangkan dan tidak juga agama," kutipan lirik dari musik yang menggema pasca-teror di Paris, pembantaian yang diklaim oleh dilakukan oleh kelompok ISIS.
Teror terjadi saat band Eagles of Death Metal tengah beraksi di Gedung Konser Bataclan di Paris, Prancis pada Jumat 13 November 2015 malam waktu setempat. Lebih dari 100 orang tewas dalam peristiwa itu. (Rcy/Ndy)
