Berharap Tenaga Matahari PAN untuk Pemerintahan Jokowi-JK

Ketua MPR ini berharap tambahan tenaga 'matahari' bisa menambah kekuatan pemerintahan Jokowi-JK.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 09 Nov 2015, 06:50 WIB
Presiden Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan usai memberi keterangan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2015). PAN menyatakan resmi bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Serang - Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla atau Jokowi-JK. Partai berlambang matahari putih ini beralasan ada persoalan ekonomi yang harus diselesaikan bersama-sama.

"Kita bersikap, kita memutuskan untuk membela kepentingan rakyat. Untuk bersama masyarakat yang sedang sulit saat ini, memutuskan bergabung dengan pemerintah," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai menghadiri acara apel akbar pemenangan pilkada serentak di Kabupaten Serang, Banten, Minggu, 8 November 2015.

Zulkifli menuturkan keputusan tersebut diambil setelah dia berkeliling Tanah Air dan mendengarkan banyak keluh kesah masyarat terkait kesulitan ekonomi.

"Masyarakat Indonesia saat ini sedang susah akibat harga-harga yang naik. Akibat ekonomi dunia, ditambah kita kemarin menghadapi musibah asap hampir 1 bulan penuh karena pemerintah kita tidak siap," dia menerangkan.

Baca Juga


Ketua MPR ini berharap tambahan tenaga 'matahari' bisa menambah kekuatan pemerintahan Jokowi-JK untuk membenahi bangsa dari kesulitan tersebut.

"Kita harapkan pemerintah berhasil. Kalau pemerintah tidak berhasil, maka masyarakat yang akan semakin susah. Kita berharap pemerintah bisa menjalankan program-programnya, bisa menyejahterakan masyarakat, sehingga bisa mewujudkan amanah partai yang adil dan sejahtera," kata Zulkifli. (Mvi/Rmn)**

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya