Di Jawa Timur, Beli Mobil Cuma Pakai Sarung

Tenaga penjualan di dealer tak boleh memandang sebelah mata setiap pengunjung yang masuk. Apalagi hanya menilai dari aspek penampilan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 05 Nov 2015, 08:00 WIB
Aktivitas jual beli mobil di showroom penjualan mobil bekas di kawasan Depok, Rabu (1/7/2015). Menjelang Lebaran, tingkat penjualan mobil bekas hanya meningkat sekitar 10-15%. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Surabaya - Selalu ada cerita unik saat konsumen membeli mobil. Tenaga penjualan di dealer pun tak boleh memandang sebelah mata setiap pengunjung yang masuk. Apalagi hanya menilai dari aspek penampilan.

Hal inilah yang dialami seorang tenaga penjual dealer Mitsubishi Jawa Timur, ia tak pernah berpikir bahwa seorang konsumen yang tak berpenampilan meyakinkan justru membeli mobil secara kontan.

"Di Jawa Timur yang unik biasanya konsumen dari daerah tambak seperti Gresik, Lamongan, Sidoarjo. Mereka datang ke dealer dengan pakaian lusuh atau tidak terlihat glamor," beber tenaga penjualan di dealer Mitsubishi kepada Liputan6.com di Pekan Otomotif Surabaya, Rabu (4/11/2015).

Kemudian, karena menggunakan sarung telah menjadi bagian dari kebiasaan setempat. Banyak konsumen yang datang ke dealer menggunakan sarung.

"Mereka selempangin sarung dan pakai peci hitam kayak Unyil. Datang ke pameran mobil atau naik pesawat juga pakai sarung," tuturnya.

Ia bahkan pernah menemui konsumen di kawasan pesisir beli mobil secara kontan. Padahal penampilannya tak menyakinkan.

"Konsumen ini menyiapkan uang sejumlah Rp 100 juta, duitnya  dipisahkan di kantong jaket kanan dan kiri, masing-masingsebanyak Rp 50 juta," kata dia.

(ysp/gst)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya