Liputan6.com, Jakarta - "Be your self and do the best." Itulah nasihat Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur semasa hidupnya kepada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Khofifah pun membagi nasihat itu kepada ratusan penghuni Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tunas Bangsa dalam kunjungan kerjanya di Pati, Jawa Tengah.
"Bu Khofifah dulu sering kali ikut mendampingi Gus Dur, beliau menasihati Ibu untuk 'Be your self and do the best'. Kata Gus Dur, 'Kalian itu jadi dirimu nak, tidak usah menjadikan diri kita seperti orang lain. Lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan'. Jadi kalau ada yang mem-bullying kita karena keadaan, tolong kuatkan imanmu," ucap Khofifah di Pati, Minggu 11 Oktober 2015.
Khofifah mengatakan, kalimat yang sering kali dilontarkan Gus Dur itu selalu diterapkannya dalam perjalanan hidupnya. Ia berharap, anak-anak di panti asuhan tersebut dapat bersyukur dengan apa yang telah dianugerahkan Sang Pencipta kepada mereka dan tidak merasa kecil hati serta iri melihat kehidupan orang lain yang lebih beruntung dari mereka.
"Tempatkan diri kita, 'Inilah saya, saya harus bersyukur. Ini rizki saya. Ke depan saya harus siapkan diri sebaik-baiknya agar sukses'. Jangan kemudian ada temannya diantar mobil, bawa laptop baru, bawa handphone baru, lalu kita berkecil hati," ujar Khofifah memotivasi anak-anak panti.
Ia menambahkan, anak-anak harus memiliki niat mendekatkan diri dengan agama melalui ibadah puasa dan rutinitas doa. Misalnya, anak-anak yang beragama Islam dan sudah berusia 14 tahun dapat membiasakan diri untuk puasa Senin-Kamis dan salat Istikhara agar mendapat bimbingan dari Yang Maha Kuasa.
"Kalau boleh Bu Khofifah usul, yang sudah kelas 2 SMP, mulailah puasa Senin-Kamis untuk diri kalian sendiri manfaatnya. Mulailah salat Istikhara, sehingga ada gerakan Allah dalam firasat kita. Semoga Allah anugerahkan kesuksesan dan keselamatan untuk anak-anak," pungkas Mensos Khofifah. (Ans/Mvi)*
Saat Mensos Berbagi Nasihat Gus Dur pada Anak Panti Asuhan
Nasihat dibagikan saat Khofifah menyambangi Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tunas Bangsa dalam kunjungan kerjanya di Pati, Jawa Tengah.
diperbarui 12 Okt 2015, 08:02 WIBGubernur Ahok dan Mensos Khofifah saat menghadiri peresmian patung Abdurrahmah Wahid (Gus Dur) ketika kecil di Taman Amir Hamzah, Jakarta, Sabtu (25/4/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kecelakaan di KM 06 Jakarta-Cikampek, Mobil Terbakar
May Day 2024: Puluhan Ribu Buruh Kepung Istana Hari Ini
Terungkap, Alasan Gus Baha Tidak Memakai Jubah dan Selalu Kenakan Kemeja Putih
Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 1 Mei 2024: Waspada Hujan Guyur Siang hingga Malam
Abu Vulkanik Gunung Ruang Menyebar Seantero Sulut, Warga Diimbau Pakai Masker
Gudang Garam Catat Pendapatan Rp 26,26 Triliun pada Kuartal I 2024
Libur Hari Buruh, Tak Ada Aturan Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024
Beda Pendapat Dinas Pariwisata dan Kemenparekraf Tanggapi Tudingan Overtourism di Bali
Pendidikan Inklusif Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Dukungan Keluarga, Sekolah dan Masyarakat
Adik Ipar Raja Charles III Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Manchester United Coba Pertahankan Marcus Rashford
Simak, Tips Mudah Menghadapi Haters di Era Digital