Hati-hati, Penderita Hipertensi pun Berisiko Diabetes Tipe 2

Sebuah penelitian di Universitas Oxford menemukan keterkaitan antara tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 29 Sep 2015, 14:00 WIB
Berikut tiga manfaat lakukan periksa tekanan darh mandiri bagi pasien hipertensi.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian di Universitas Oxford menemukan keterkaitan antara tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2. Studi yang diterbitkan Journal of American College of Cardiology ini menunjukkan, setiap kenaikan 10 mm Hg tekanan darah sistolik, ada risiko 52 persen lebih tinggi terkena diabetes.

Penulis studi Prof Kazem Rahimi mengatakan, diabetes memengaruhi lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia dan mereka berisiko untuk menderita penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke dan gagal jantung.

"Memahami faktor risiko akan membantu pengetahuan pasien dan memberikan motivasi bagi dokter agar melakukan kontrol tekanan darah yang ketat," katanya, seperti dikutip Mirror, Selasa (29/9/2015).

Kementerian Kesehatan RI mencatat, salah satu cara yang efektif mengendalikan hipertensi adalah dengan membatasi garam (natrium) atau sodium, dengan tidak lebih 2000 miligram atau 5 gram garam, setara dengan 1 sendok teh per hari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya