Adnan Buyung Sempat Rayakan Ultah Sang Istri Sebelum Berpulang

Sabariah hanya menatap nanar peti berisi jenazah suaminya di liang lahat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 25 Sep 2015, 06:53 WIB
Adnan Buyung menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) pada Rabu (23/9/2015) pukul 10.14 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi keluarga dan orang terdekat, kepergian pengacara senior Adnan Buyung Nasution cukup mengagetkan. Terlebih, almarhum masih sempat merayakan ulang tahun sang istri, Sabariah yang ke-81, pada 13 September 2015.

"Kita semua, termasuk keluarga kehilangan sosok Bang Buyung. Sebelum meninggal, Bang Buyung masih merayakan ulang tahun bersama Kak Ariah (Sabariah)," ujar wakil keluarga, Todung Mulya Lubis, saat membawakan sambutan di pemakaman, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis 24 September 2015.

Saat Todung berkata demikian, Sabariah hanya menatap nanar peti berisi jenazah suaminya di liang lahat. Dia duduk di samping kiri nisan mantan anggota Wantimpres era Presiden SBY itu.

Tak kuasa menahan haru, air mata Sabariah pun mengalir. Wanita paruh baya itu berusaha sekuat tenaga untuk menahan tangis.

"Terima kasih, terima kasih," kata Sabariah saat para pelayat berpamitan usai proses pemakaman.

Todung pun tak kalah. Ia juga sesenggukan saat membacakan sambutan. Ia berulang kali menyatakan kecintaannya ‎pada sosok Buyung.

"We love you, Bang. We all love you, Bang Buyung," tandas Todung.

Adnan Buyung Nasution menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICCU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta, Rabu 23 September 2015 pukul 10.14 WIB. Pengacara senior 81 tahun ini meninggalkan istri, 4 anak, 11 cucu, dan 5 cicit. (Bob/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya