Liputan6.com, Jakarta - NASA dipastikan menunda misi penerbangan mereka ke Mars menggunakan Orion, pesawat luar angkasa yang khusus dirancang untuk membawa astronot ke Mars.
Misi yang diberi kode nama 'EM-2' ini awalnya direncanakan akan siap pada Agustus 2021. Namun, pasca penelitian lebih lanjut, misi ini diprediksi baru dapat benar-benar terlaksana pada April 2023 mendatang.
Menurut yang dilaporkan laman The Verge, Sabtu (19/9/2015), alasan penundaan misi ini disebabkan oleh desain pesawat yang masih bermasalah. Selain itu, kendala juga terjadi di sektor pendanaan yang molor.
Bill Gerstenmaier, Associate Administrator for Human Exploration di NASA, mengatakan bahwa terdapat beberapa perubahan yang harus dilakukan pada desain pesawat. Salah satunya adalah dengan mengurangi panel kerucut di bagian depan pesawat untuk mengurangi beban.
Sementara untuk urusan finansial, sejumlah pendanaan yang diharapkan berasal dari pihak pemerintah Amerika Serikat juga belum jelas kapan waktu ketersediaannya. Berdasarkan data yang dirilis NASA, proyek yang akan berjalan dari Oktober 2015 hingga April 2023 ini diprediksi membutuhkan dana mencapai US$ 6,77 miliar.
Tidak sedikit yang kecewa dengan penundaan misi ini. Salah satunya adalah Administrator NASA, Charles Boden, yang menganggap para anggota Kongres Amerika Serikat tidak mendukung rencana NASA untuk mengirimkan pesawat luar angkasa berawak pertama ke Mars.
Pesawat luar angkasa Orion sendiri sebelumnya telah melakukan uji coba penerbangan tanpa awak ke Mars pada Desember 2014 lalu dengan sukses. Selain ingin mendaratkan Orion di Mars, NASA juga berharap agar Orion dapat menyambangi Space Launch System (SLS), sebuah stasiun luar angkasa raksasa yang saat ini sedang dibangun untuk melintasi orbit bumi.
(dam/dhi)
NASA Tunda Misi Bawa Manusia ke Mars
Tertundanya misi penerbangan NASA dengan awak ke Mars disebabkan desain yang masih harus berubah, serta dana.
diperbarui 19 Sep 2015, 07:33 WIBNASA kembangkan material tak mudah rusak (sumber : discovery.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Liga InternasionalIni Alasan Trofi Liga Champions Kembali Hadir di Jakarta
10
Berita Terbaru
VIDEO: Masjid Rusak Hingga Pasien IGD Panik Akibat Gempa Garut
Kondisi Korban Begal di Bogor Belum Stabil, Keluarga Dorong Polisi Tangkap Pelaku
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Garut Magnitudo 6.5
VIDEO: Atap Bangunan Ambruk! Dampak Gempa Magnitudo 6,5 Garut