Sandwich paling 'Alami' Dibanderol Puluhan Juta

Demi setangkup sandwich, Andrew menumbuhkan tanaman dan beternak hewan sendiri untuk menjadi bahan hidangan itu. Seperti apa rasanya?

oleh Indy Keningar diperbarui 17 Sep 2015, 13:00 WIB
Demi setangkup sandwich, Andrew menumbuhkan tanaman dan beternak hewan sendiri untuk menjadi bahan hidangan itu. Seperti apa rasanya?

Liputan6.com, Minneapolis - Dari cita rasa, sandwich ini tidaklah seberapa spesial. Menggunakan ayam panggang, sayuran, dan keju. Namun hidangan roti lapis ini membawa tren 'makanan alami' pada level yang lebih tinggi. Membuatnya menjadi sandwich termahal di dunia dengan harga $1500.

Andrew George di balik program TV internet How To Make Everything membuat sandwich dari nol. Artinya, ia memproduksi semua bahan-bahan sandwich sendiri. Mulai dari roti, daging ayam, hingga garam.

Andrew pergi naik pesawat demi mengumpulkan air laut dan membuat garam. (foto: How To Make everything TV)

Dalam video yang diunggah, Andrew memperagakan langkah demi langkah pengumpulan bahan-bahan sandwich. Ia pertama-tama membuat kebun tempat ditanamnya sayuran dan biji-bijian untuk bahan sandwich. Ada daun selada, bawang, mentimun dan tomat, juga gandum.

Andrew menumbuhkan sendiri sayuran dan gandum untuk sandwich-nya. (foto: How To Make everything TV)

Selanjutnya, ia rela melakukan perjalanan ke tengah lautan, demi membuat garam. Andrew juga memerah susu sapi demi membuat susu dan mentega, juga berhadapan dengan sarang lebah.

Turut memerah susu sapi untuk membuat mentega dan keju sendiri. (foto: How To Make everything TV)

Setelah memanen gandum, demi mengolahnya menjadi tepung dan membuat roti, Andrew membuat kekacauan besar di apartemennya. Namun perjuangan Andrew masih belum selesai. Ia juga harus menangkap ayam dan mencabuti bulunya untuk mendapatkan dagingnya. Dan yang terakhir, ia pun menyusun semuanya menjadi setangkup sandwich.

Proses penuh perjuangan tersebut memakan waktu sampai enam bulan. Setelah jadi, bagaimana rasa sandwich itu menurut Andrew?

"Lumayan," ungkapnya. "Rasanya lumayan. Enam bulan untuk 'lumayan', yah..." sambungnya diakhiri dengan tertawa.

Foto dok. Liputan6.com

Mungkin, dalam jangka waktu enam bulan tersebut, Andrew sebaiknya turut mengambil kursus dengan pembuat sandwich handal? (Ikr/Rcy)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya