Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tewas tertimpa batu saat akan membuka gua di Bukit Ngembong sebagai lokasi wisata baru. Letaknya tak jauh dari lokasi wisata lain, Goa Pindul.
Joparto (70), warga Seropan, Bejiharjo, Karangmojo tak kuasa menahan batu besar berdiameter sekitar 80 cm.
Saat itu mendiang Joparto bersama 5 rekannya yang lain, yakni Sukiswanto, Kasno, Bambang, Eko Rudianto, Ibu Kemi, dan Bu Darmi masuk ke dalam gua untuk membersihkan tanah di lokasi.
Salah satu rekan almarhum, yakni Eko mengatakan, batu tersebut tiba-tiba runtuh dan menimpa Joparto. Melihat kejadian itu, Eko dan kawan-kawan langsung meminta pertolongan hingga warga datang dan menggelar evakuasi.
"Kejadiannya begitu cepat, tiba-tiba runtuh," kata Eko di Yogyakarta, DIY, Senin (14/9/2015).
Eko menjelaskan, sulitnya medan membuat proses evakuasi Joparto terkendala. Baru 1 jam kemudian dirinya dan puluhan warga berhasil mengevakuasi Joparto.
Namun saat itu Joparto sudah tidak bernyawa. Korban langsung dilarikan ke RS Panti Rahayu, Kelor, Karangmojo.
"Tadi bersama warga langsung melakukan evakuasi, sekitar 1 jam berhasil dikeluarkan," tutur dia.
Sementara itu kepolisian saat ini menutup tanah di sekitar gua di Bukit Ngembong, Bejiharjo, Gunungkidul itu. Hal ini untuk mengantisipasi ambrolnya tanah di sekitar gua.
Kapolsek Karangmojo AKP Iriyanto mengatakan, jajarannya menutup lokasi ambrolnya gua di Seropan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini untuk mengantisipasi warga masuk kedalam gua.
"Kita tutup sampai penyelidikan selesai, dan tidak terbatas waktunya," ujar dia.
Iriyanto mengatakan, saat ini jajarannya meminta keterangan kepada masyarakat yang ikut menambang saat itu. Keterangan ini untuk mengetahui kronologis, siapa yang bertanggung jawab atas pembukaan gua untuk wisata itu.
"Saat ini seluruh saksi sedang dimintai keterangan terkait ambrolnya lokasi," pungkas Iriyanto. (Ndy/Mut)
Warga Gunungkidul Tewas Tertimpa Batu Saat Buka Gua untuk Wisata
Joparto (70), warga Seropan, Bejiharjo, Karangmojo tak kuasa menahan batu besar berdiameter sekitar 80 cm.
diperbarui 14 Sep 2015, 14:49 WIBJoparto (70), warga Seropan, Bejiharjo, Karangmojo tak kuasa menahan batu besar berdiameter sekitar 80 cm.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Eddy Hiariej Mandek Usai Terbit Sprindik Baru, Begini Dalih Pimpinan KPK
Jokowi ke Luar Daerah saat Demo Buruh di Jakarta, Ini Penjelasan Istana
Benjamin Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah, Lenyapkan Hamas dengan Atau Tanpa Kesepakatan Gencatan Senjata
7 Efek Samping Bila Sembarangan Lakukan Intermitten Fasting, Salah Satunya Gangguan Tidur
Kota di Jepang Halangi Pemandangan Ikonik 'Gunung Fuji Lawson' dari Para Turis
Buruh Ancam Lumpuhkan Ekonomi Jika UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan Tak Dicabut
Laba Bersih GRIA Melesat 341% di Kuartal I 2024
Bahas Upaya Basmi Judi Online, Menkominfo: Pacar Main Judi Online, Putusin!
Ratu Mary dan Raja Frederik dari Denmark Dituduh Palsukan Foto Resmi Kerajaan Pertama Mereka
Keji, Pengepul Barang Bekas di Serang Rudapaksa 4 Anak di Bawah Umur
VIDEO: Jajal Mie Pedas, Jokowi Pesan Level 0
Ada Demo Hari Buruh Internasional, KA dari Gambir Mampir di Stasiun Jatinegara