Liputan6.com, Semarang - Sebanyak 2 pekerja pembangunan Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang tewas, setelah tertimpa tiang pancang. Mereka tidak sempat menghindar saat tiang pancang yang dipindahkan menggunakan alat berat crane miring dan jatuh.
Berdasarkan informasi di lapangan, saat itu crane yang dioperatori Mukmin (35), warga Curug Pangkah, Kabupaten Tegal, sedang mengangkat tiang pancang. Namun, tiang tersebut miring ke arah kanan sehingga crane pun ikut oleng akibat tidak bisa menahan beban.
Tiang pancang itu langsung jatuh menimpa bedeng tempat para pekerja konstruksi beristirahat. Di dalam bedeng tersebut ada 3 orang yang sedang istirahat yaitu Heri (25 tahun) warga Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Suramin (55 tahun) warga Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, dan Agus Yulianto (40 tahun) warga Bugangan, Semarang.
"Tiang pancang ini jatuh dan menimpa bedeng. Di dalamnya ada 3 orang yang sedang tidur," ujar Kanit Reskrim Polsek Pedurungan AKP M Bahrain, Jumat (11/9/2015).
Heri dan Suramin tewas seketika karena tertindih tiang pancang sedangkan Agus mengalami luka karena tertimpa reruntuhan. Sementara itu operator Crane, Mukmin juga mengalami luka karena crane juga terguling.
"2 orang meninggal tertimpa tiang pancang. Sopir crane sudah mendapat perawatan dan sedang dimintai keterangan di Polrestabes Semarang," tambah Bahrain.
Kejadian yang terjadi Kamis 10 September 2015 malam ini menyebabkan 2 jenazah korban baru bisa dievakuasi setelah didatangkan mobil crane lainnya. Crane tambahan digunakan untuk mengangkat tiang pancang yang jatuh, baru kemudian jenazah dievakuasi.
Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang. Sementara itu kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dengan memeriksa saksi-saksi termasuk mandor.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Kami juga telah memeriksa lokasi terjadinya musibah tersebut," kata Bahrain. (Mvi/Mut)
Tertimpa Tiang Pancang, 2 Pekerja Bangunan di Semarang Tewas
Heri dan Suramin tewas seketika karena tertindih tiang pancang sedangkan Agus mengalami luka karena tertimpa reruntuhan.
diperbarui 11 Sep 2015, 10:50 WIBIlustrasi Mayat (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nekrosis Adalah Kondisi Matinya Jaringan Tubuh, Ini Gejalanya
Tonton Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Rabu 1 Mei 2024 Via Live Streaming Pukul 14:00 WIB
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 15.000 per Gram, Mau Borong?
VIDEO: Erupsi Gunung Ruang, Warga Pulau Tagulandang Mengungsi Pakai Kapal
Promotor Rilis Harga Tiket dan Seat Plan Fan-Con Tour RIIZE di Jakarta
Teroris Papua Kembali Berulah, Kali Ini Bakar SDN Inpres Pogapa di Homeyo Intan Jaya
120 Kata-kata untuk Teman yang Menikah, Harapan Baik Bagi Pasangan
Kasus Eddy Hiariej Mandek Usai Terbit Sprindik Baru, Begini Dalih Pimpinan KPK
Jokowi ke Luar Daerah saat Demo Buruh di Jakarta, Ini Penjelasan Istana
Benjamin Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah, Lenyapkan Hamas dengan Atau Tanpa Kesepakatan Gencatan Senjata
7 Efek Samping Bila Sembarangan Lakukan Intermitten Fasting, Salah Satunya Gangguan Tidur
Kota di Jepang Halangi Pemandangan Ikonik 'Gunung Fuji Lawson' dari Para Turis