9 Bulan Tak Digaji, Guru di Subang Mogok Mengajar

Para guru ini memilih mogok lantaran honor mengajar mereka selama 9 bulan belum juga dibayarkan.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Sep 2015, 06:05 WIB
Para guru ini memilih mogok lantaran honor mengajar mereka selama 9 bulan tak juga dibayarkan.

Liputan6.com, Subang - Akibat dana BOS yang tak kunjung cair, para guru honorer yang biasa mengajar di sejumlah sekolah di bawah naungan Departemen Agama di Subang, Jawa Barat memilih mogok mengajar. Para guru ini memilih mogok lantaran honor mengajar mereka selama 9 bulan belum juga dibayarkan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (6/9/2015), ancaman kebangkrutan menimpa hampir semua sekolah madrasah swasta di Subang, Jawa Barat yang berada di bawah naungan Departemen Agama.

Pasalnya para guru yang biasa mengajar kini sedang melakukan aksi mogok mengajar dan telah berlangsung selama 2 minggu. Salah satunya di Madrasah Tsanawiyah PUI Al-Jihad, Sukamandi, Subang.

Dari 13 orang guru honorer, hanya 4 orang guru saja yang tetap setia datang untuk mengajar. Akibatnya ratusan murid dari berbagai kelas terpaksa belajar sendiri.

Pihak sekolah mengaku, kondisi ini dipicu tidak cairnya dana BOS dari Provinsi Jawa Barat hingga 9 bulan lamanya.

Sekolah pun tidak sanggup membayar uang honor untuk para guru sebesar Rp 300 hingga Rp 600 ribu per bulan.

Pihak sekolah mengaku telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencairkan dana BOS, namun hingga kini belum ada realisasi dari Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat. (Nda/Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya