Dikecam, Kompetisi Selfi Bersama Mayat

Kompetisi selfi bersama mayat ini telah membuat banyak orang berang karena dianggap tidak sopan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 19 Agu 2015, 16:03 WIB
Kompetisi selfi bersama mayat ini telah membuat banyak orang berang karena dianggap tidak sopan

Citizen6, Jakarta Dewasa ini, selfi telah menjadi hal yang lumrah dalam masyarakat modern. Sayangnya, beberapa orang terkadang selfi dengan cara yang kurang baik ataupun tidak sopan.

Selfi dengan latar belakang musibah, sudah tentu menunjukkan tanda ketidakpedulian/ketidakpekaan seseorang. Apalagi selfi dengan latar belakang mayat maupun seseorang yang telah meninggal.

Baru-baru ini, sebuah kompetisi di internet dikecam karena ketidakpekaan tersebut. Sebuah grup di medial sosial Rusia, VK, dikecam karena mengadakan kompetisi 'Selfi Bersama Mayat." Menurut situs tersebut, peserta haruslah tersenyum saat selfi dengan mayat karena orang yang telah meninggal tersebut telah pergi ke tempat yang lebih baik.

mirror.co.uk

Tidak main-main, peserta dengan foto terbaik akan mendapat hadiah 10-50 Euro. Seorang peserta misalnya, memenangkan 50 Euro karena mengunggah foto selfi-nya bersama mayat yang meninggal karena kecelakaan mobil.

Segera, kompetisi ini dikecam oleh netizen. Menurut Mirror.co.uk, Rabu (19/08/2015), kompetisi ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

"Kami sedang bekerja untuk mengkaji masalah ini. Serta mencoba untuk menentukan apakah ini ulah satu orang atau sekelompok orang," ujar juru bicara kepolisian setempat Alexander Shidyusoc.

Grup online tersebut kini telah memiliki 500 anggota meskipun administrator utama bernama Alfred Polyakov telah diblokir. Polyakov yang menciptakan grup tersebut kelompoknya mencoba mengubah sikap populer menuju kematian. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya