Surya Paloh: Meski Kursi Menteri Hilang, Nasdem Tak Ubah Haluan

Tedjo Edhy Purdijatno digantikan Staf Khusus Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Agu 2015, 16:58 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah menyudahi masa pengabdian Tedjo Edhy Purdijatno sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dalam kabinetnya. Tedjo yang merupakan politidi Partai Nasdem digantikan Staf Khusus Kepresidenan Luhut Pandjaitan.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak mempermasalahkan kadernya di-reshuffle Presiden Jokowi. Dia menegaskan, Presiden mempunyai hasil evaluasi terhadap kinerja Tedjo.

"Tentu Presiden sudah melakukan evaluasi terhadap kinerja menterinya. Selama 9 bulan, Presiden punya pertimbangan termasuk pada posisi Menko Polhukam. Kita menghormati itu dan menghargai sebagai hak dari Presiden," ujar Paloh saat ditemui di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Paloh pun menjamin dengan dicopotnya Tedjo yang notabenenya adalah kader Nasdem, tidak membuat partainya berubah haluan.

"Partai Nasdem tidak ada perubahan. Jelas dari sejak awal kita memberikan dukungan tanpa syarat. Tidak berubah haluan sama sekali dalam memberikan dukungan kepada pemerintah," tegas Paloh.

Paloh menyatakan, tidak mempermasalahkan jika ada kader Nasdem yang diberhentikan lagi oleh Presiden Jokowi sepanjang untuk kebajikan dan kebaikan bersama. Masih ada satu kader Nasdem yang masih duduk di pemerintahan yaitu Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.

"Kenapa kalau satu kursi Nasdem berkurang, dicopot semuanya juga tidak apa-apa, jika semuanya demi kebajikan terutama dalam roda perbaikan," ungkap Paloh.

Dia yakin masih mempunyai harapan besar kepada reshuffle kabinet kali ini yaitu menciptakan pemerintahan yang lebih baik.

"Tentu kita menempatkan suatu harapan yang sama. Bergerak dalam perubahan yang baik. Kalau outputnya tidak baik rugilah. Karena itu kita doakan bersama," kata Paloh sambil tersenyum lebar. (Mvi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya