Biaya Operasi Anak Tak Ditanggung BPJS, Orangtua Mengamuk

Bermula saat bayi pasangan Ignasius dan Algoria didiagnosa bocor usus dan harus menjalani operasi. Sang bayi dikenai biaya pasien umum.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Agu 2015, 02:50 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Depok - Biaya rumah sakit tidak ditanggung BPJS, orangtua pasien dan warga Depok mendatangi Kantor BPJS, Depok, Jawa Barat, Senin 10 Agustus siang dan mengamuk.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (10/8/2015), ketegangan terjadi sejak dimulainya mediasi antara keluarga pasien dengan BPJS di kantor BPJS, Margonda, Depok.

Warga tidak puas dengan jawaban yang diberikan Humas BPJS pusat terkait pelayanan yang dianggap tidak transparan. Permasalahan bermula saat bayi pasangan Ignasius dan Algoria didiagnosa bocor usus dan harus menjalani operasi.

Namun sang bayi dikenai biaya pasien umum dengan dana perawatan dan pengobatan Rp 150 juta oleh pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), padahal keluarga pasien mengklaim sudah melakukan registrasi BPJS pada 10 Juni lalu.

Meski sudah mendaftar dan mengikuti petunjuk petugas BPJS Kota Depok, pihak BPJS tidak juga mengaktivasi kepesertaan bayi malang tersebut. Bahkan dianggap menjebak masyarakat miskin lantaran tetap dikenakan tarif umum dengan biaya yang sangat tinggi. (Mar/Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya