Ingin Hemat Baterai Ponsel Saat Berlibur? Ini Tipsnya

Bagi yang sedang mudik atau berlibur di momen Idulfitri 1436 Hijriah ini, ada sejumlah tips menghemat baterai ponsel.

oleh Andina Librianty diperbarui 21 Jul 2015, 09:12 WIB
LG G4 usung kamera smartphone-nya sebagai salah satu fitur berkualitas dengan menampilkan lensa kamera 16 megapiksel

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pengguna ponsel semakin banyak dan fungsinya pun semakin luas termasuk untuk mendapatkan hiburan atau melakukan pekerjaan. Karena itu tidak lagi mengherankan jika kita kerap melihat orang-orang asyik dengan ponsel mereka, baik saat bekerja atau berlibur, termasuk saat momen Lebaran.

Kendati menggunakan ponsel sudah menjadi hal yang lumrah, daya tahan baterai yang cepat terkuras dapat membuat jengkel para penggunanya, terlebih lagi jika sedang dalam keadaan genting. Namun, kecanggihan teknologi saat ini melahirkan power bank portable, yang dapat menjadi "penyelamat" baterai ponsel.

Di luar dari power bank portable, sebenarnya masih ada cara lain untuk menghemat baterai ponsel. Nah bagi yang sedang mudik atau berlibur di momen Idulfitri 1436 Hijriah ini, ada sejumlah tips menghemat baterai ponsel. Berikut sejumlah tips mudah menghemat baterai, seperti dilansir PC Advisor, Selasa (21/7/2015).

2 dari 5 halaman

1. Kurangi kecerahan layar

Cahaya layar ponsel pada level tinggi memang menyenangkan, tapi hal ini sebenarnya menjadi "musuh bebuyutan" baterai. Ketimbang komponen lain, layar mengonsumsi daya baterai yang besar.

Salah satu cara untuk menghemat baterai yaitu dengan mengaktifkan fitur auto-brightness. Baterai akan jauh lebih hemat dibandingkan kecerahan layar diatur di level tinggi.

Selain itu, Anda juga bisa menghemat baterai dengan mempersingkat waktu "nyala layar" atau dengan kata lain mempercepat waktu "sleep".

Untuk pengguna perangkat Android, fitur tersebut bisa diaktifkan melalui menu "Settings", kemudian pilih "Display", lalu pilih "Sleep" yang di dalamnya terdapat berbagai pilihan waktu seperti 15 detik, 30 detik, hingga 30 menit. Semakin singkat waktu yang dipilih, maka akan semakin menghemat baterai.

3 dari 5 halaman

2. Nonaktifkan fitur yang tidak perlu

Nonaktifkan fitur-fitur yang tidak sedang digunakan seperti Bluetooth dan WiFi. Hal ini sudah pasti bisa menghemat baterai.

Ketika Anda berada di dalam ruangan yang memiliki konektivitas WiFi, maka tidak ada salahnya jika fitur tersebut diaktifkan. Namun jika Anda berada di luar ruangan tanpa WiFi, sebaiknya fitur tersebut dinonaktifkan.

Aplikasi yang menggunakan GPS, WiFi dan data mobile untuk memantau lokasi Anda juga membuat baterai menjadi boros. Karena itu, ada baiknya jika fitur lokasi dinonaktifkan saat tidak tidak dalam kondisi genting.

4 dari 5 halaman

3. Jangan pakai mode vibrate atau getar

Apakah Anda termasuk orang yang lebih menyukai menggunakan mode getar di ponsel, dibandingkan ringtone atau dering? Namun ternyata, mode getar membutuhkan kapasitas daya lebih besar dibandingkan mode dering.

Karena itu jika dalam perjalanan jauh, lebih baik jangan menggunakan mode getar. Namun jika Anda tidak ingin diganggu oleh suara pemberitahuan termasuk panggilan telepon dan pesan masuk, Anda bisa mengaktifkan mode silent.

5 dari 5 halaman

4. Aktifkan mode 'hemat baterai'

Perangkat berbasis sistem operasi (OS) Android biasanya memiliki fitur "hemat baterai" atau "power saving". Seperti di "Power management" pada ponsel Sony Xperia.

Mengaktifkan mode hemat beterai, sekaligus dapat membantu Anda mengatur berbagai fitur yang menguras daya tahan baterai. Misalnya saja, menurunkan kecerahan layar secara otomatis, mencegah aplikasi melakukan pembaruan secara otomatis dan menonaktifkan mode getar.

Selamat Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah dan selamat berlibur! (din/dew)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya