Pengumuman Reshuffle Kabinet Kurangi Ketidakpastian Ekonomi RI?

Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah mengatakan, ketidakpastian menjadi risiko pertumbuhan ekonomi Indonesia.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 12 Jul 2015, 20:15 WIB
(FOTO:Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Reshuffle atau perombakan kabinet menjadi langkah penting yang harus diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu segera. Lantaran hal ini dapat mengurangi ketidakpastian atas pertanyaan masyarakat maupun investor.

Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah mengungkapkan reshuffle kabinet dapat menjawab ekspektasi publik terkait perubahan pola komunikasi, koordinasi, stabilitas dalam pemerintahan.

"Paling tidak ada harapan, karena sekarang ini harapan yang harus diberikan kepada publik mengenai prospek ekonomi Indonesia," ujar dia dalam acara Diskusi Mengupas Kekuatan Ekonomi Indonesia Paska Yunani Kolaps dan Tiongkok di Kedai Tjikini, Jakarta, Minggu (12/7/2015).

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi pada Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menegaskan, Presiden Jokowi harus segera mengumumkan perombakan kabinet apabila langkah itu berani dieksekusi.

"Tapi kalaupun tidak jadi, diumumkan juga biar ada kepastian buat publik, termasuk menteri dan Eselon I. Risiko kita ketidakpastian, kapan The Fed naikkan suku bunga, Yunani tidak jelas, dampak China seperti apa, apa masa depan kita apakah masih ada kerjaan?," keluh Firmanzah tanpa bersedia menyebut menteri-menteri ekonomi yang layak dicopot. (Fik/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya