Mobil Baru Boros Oli

Pemilik kendaraan bermotor menganggap mobil-mobil keluaran terbaru terlalu boros oli.

oleh Rio Apinino diperbarui 05 Jul 2015, 08:02 WIB
Asap knalpot (Foto: thetruthaboutcars).

Liputan6.com, Connecticut - Pemilik kendaraan bermotor menganggap mobil-mobil keluaran terbaru terlalu boros oli. Hal ini diungkapkan oleh Consumer Reports, majalah Amerika Serikat (AS) yang terbit tiap bulan.

Laporan ini mengatakan bahwa konsumsi oli lebih banyak dibanding yang dianjurkan. Di antara sekian pemilik mobil, keluhan ini paling banyak diungkapkan oleh pemilik BMW bermesin V8 serta Audi bermesin V6.

Laporan tersebut bahkan mengatakan bahwa BMW seri 5 terbaru mengonsumsi oli 27 kali lebih banyak dari rata-rata mobil keluaran terbaru. Menurut para konsumen, seharusnya mobil-mobil baru tidak demikian.

Di lain pihak, perwakilan dari BMW menyangkal hal tersebut dengan mengatakan bahwa konsumsi minyak sangat tergantung pada suhu, gaya mengemudi, dan jenis transmisi.

"Mesin BMW (termasuk BMW seri M) dapat mengonsumsi sampai satu liter oli mesin per 1.200 km, di bawah kondisi mengemudi tertentu," terang Hector Arellano-Belloc, juru bicara BMW.

Sadar akan hal tersebut, beberapa pabrikan telah resmi memperbaiki atau bahkan mengganti mesin jika terbukti mengonsumsi oli terlalu banyak. Dalam beberapa kasus, pabrikan memberikan perpanjangan garansi.

Selain itu, laporan ini juga menggaris bawahi bahwa segala cara harus dilakukan pabrikan untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.

(rio/gst)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya