Liputan6.com, Jakarta - Dalam rapat gabungan Komisi II, Komisi III, dan pemerintah di ruang rapat Komisi II DPR, sempat terjadi ketegangan perihal penundaan pelaksanaan Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015, karena kurangnya anggaran keamanan.
Bermula ketika Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin meminta Pilkada serentak mulai Desember 2015 harus ditunda. Alasannya adalah karena anggaran, khususnya anggaran Polri yang masih kekurangan mencapai Rp 712 miliar.
"Apabila dalam waktu tertentu Polri tidak disiapkan anggarannya, maka kami menyarankan untuk menunda pelaksanaan Pilkada hingga adanya persiapan anggaran bagi Polri," kata Azis dalam rapat gabungan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis malam 25 Juni 2015.
Usulan politisi Partai Golkar tersebut disambut dengan nada miring oleh anggota Komisi III DPR Akbar Faisal. Menurut politisi Partai Nasdem itu, Pilkada serentak tidak perlu ditunda. Karena setiap penyelenggara pemilu sudah menyatakan kesiapannya.
"Mendagri menyatakan siap, kedua Kapolri, Pak Putut menjelaskan siap ada anggaran, Pak Kapolri menjelaskan menurunkan setengah dan menyatakan siap. Jaksa Agung bagian dari Gakumdu menyatakan siap. KPU siap kan? Kalau ribut-ribut yang dikhawatirkan itu hanya pendukung dua belah pihak (PPP-Golkar) saja, karena tidak ada partai lain yang ribut," sindir Akbar menanggapi usulan Azis.
Seketika, Aziz menanggapi sindiran Akbar. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar langsung tersinggung dan mengancam akan menuntut politisi Partai Nasdem itu.
"Mengenai (tudingan) Pak Akbar yang memang saya dari Golkar, tapi kali ini saya menanyakan kesiapan Kapolri yang kekurangan anggaran. Jadi ini bukan soal urusan partai, saya bisa saja menuntut Anda. Jelas agenda ini agenda rapat gabungan untuk urusan negara," tandas Azis. (Rmn/Tnt)
Debat Panas Politisi Nasdem dan Golkar Saat Bahas Pilkada 2015
Seketika, Aziz menanggapi sindiran Akbar. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu tersinggung dan mengancam akan menuntut.
diperbarui 26 Jun 2015, 08:30 WIBSuasana rapat gabungan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/6/15). Raker tersebut membahas teknis pengamanan pilkada serentak, Desember 2015. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Jawa Tengah - DIYNIKI Jadi Musisi Indonesia Pertama yang Tampil di Jimmy Kimmel Live
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Produk Skincare dan Makeup Terlaris Somethinc di Ultah ke-5, Siap Go Global
Toyota xEV Center Jadi Barometer Edukasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Gitar John Lennon Terjual Rp47 Miliar dan Pecahkan Rekor Lelang The Beatles, Ini Keistimewaannya
VIDEO: Sapi Terberat Se-Indonesia dengan Bobot 1,3 Ton
Polisi Pulangkan Bobotoh Persib dengan Pengawalan, Dijemput Langsung dari Stadion Gelora Bangkalan
4 Rekomendasi Drakor Terbaru Juni 2024, Tayang di Netflix
Jokowi: Pancasila Pembebas Indonesia dari Ketergantungan Pihak Asing
Luar Biasa, Kredit Baru KB Bank Tumbuh 114,3% di Kuartal I 2024
Kilas Balik Piala Eropa 1984: Nyala Terang Oranye Belanda di Rumah Musuh Bebuyutan
Pencinta Film Indonesia Siap-Siap, Ini 5 Film yang Akan Diproduksi Miles Film
Terkait Kasus Video Porno Anak di Bawah Umur, Polisi Akan Panggil 398 Pengguna Aktif
Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Mulai Hari Ini 1 Juni 2024