Harga Pertalite Dibanderol di Bawah Rp 8.500 per Liter

Harga Pertalite lebih murah dari Pertamax yang kini dibanderol Rp 9.300 per liter.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Jun 2015, 12:43 WIB
Ilustrasi Pertalite

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mulai menjual bahan bakar minyak (BBM) baru dengan merek Pertalite setelah Hari Raya Idul Fitri. Pada tahap awal, BBM beroktan 90 ini akan dijual di kota-kota besar.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, harga yang akan dipatok untuk BBM ini tidak melebih dari Rp 8.500 per liter, atau lebih rendah dari harga Pertamax yang dibanderol Rp 9.300 per liter.

"Harganya di bawah Rp 8.500 per liter," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Bambang menyatakan, kisaran harga tersebut sudah cukup ideal. Menurutnya yang penting kerugian yang didapatkan Pertamina dari penjualan BBM tersebut tidak sebesar kerugian akibat penjualan premium.

"Yang penting kalau pun rugi pun tidak rugi seperti premium," lanjutnya.

Untuk tahap awal, Pertamina akan memasok Pertalite sebanyak 1.000 kiloliter (kl) per hari. Jumlah tersebut bisa meningkat sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

"Volumenya 1.000 kl per hari di awal. Nanti naik. Karena pertamax saja 7.000 kl," kata dia.

Menurut Bambang, jika permintaan Pertalite terus meningkat, Pertamina akan mengurangi pasokan BBM jenis lain. Namun, bukan berarti Pertamina akan mengurangi pasokan premium.

"Nanti tergantung pasarnya, jadi bukan otomotatis premium yang diturunkan (volumenya). Tapi kemungkinan otomatis premium konsumsinya akan turun," tandasnya. (Dny/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya