Sixth Sense JLR Bisa 'Membaca' Otak Pengemudi

Jaguar Land Rover sedang mengembangkan sejumlah sistem keselamatan berteknologi tinggi. Sistem ini mampu membaca otak pengendaranya.

oleh Rio Apinino diperbarui 18 Jun 2015, 12:53 WIB
Jaguar Land Rover sedang mengembangkan sejumlah sistem keamanan berteknologi tinggi (Foto: Worldcarfans).

Liputan6.com, Coventry - Jaguar Land Rover (JLR) dilaporkan sedang mengembangkan sejumlah sistem keselamatan berteknologi tinggi. Diharapkan, sistem keselamatan baru ini akan mengurangi angka kecelakaan akibat pengemudi stres atau tidak konsentrasi.

Adapun proyek ini diberi nama Sixth Sense. Menariknya, sebagaimana dilaporkan Worldcarfans pada Kamis (18/6/2015), salah satu fitur yang sedang dikembangkan adalah sistem yang mampu membaca 'pikiran' pengemudinya.

Sistem bernama Mind Sense ini dikembangkan untuk mampu membaca gelombang yang dihasilkan otak pengemudi. Dari gelombang itu, sistem akan mengetahui jika pengemudi merasa lelah, atau bahkan sedang melamun sekalipun.

Jika masalah terdeteksi, sistem akan menggetarkan roda kemudi dan pedal agar penngemudi kembali berkonsentrasi. Jika cara ini gagal, maka sistem akan melakukan langkah lain untuk memastikan keselamatan pengemudi.

Selain itu, JLR juga sedang menjajaki kemungkinan menggunakan sensor pada kursi untuk memantau pernapasan dan detak jantung pengemudi.

Bukan hanya itu, fitur lain yang sedang dikembangkan adalah sebuah layar dan kamera yang mampu memprediksi tombol apa yang akan ditekan pengemudi. Fitur ini berguna agar pengemudi tidak menghabiskan banyak waktu saat menoleh ke dashboard.

"Mobil akan menjadi lebih cerdas. Proyek penelitian ini menyelidiki bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk kepentingan konsumen dan pengguna jalan lainnya," kata Dr Wolfgang Epple, kepala JLR Research and Technology.

(rio/sts/gst)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya