Liputan6.com, Jakarta - Bank-bank yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap mengkonsolidasikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada pertengahan Juli 2015. PT Bank Mandiri Tbk bakal melakukan uji coba dengan penggabungan 50 unit ATM sebagai pilot project tersebut.
Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans menjelaskan, pilot project konsolidasi ATM empat bank pelat merah yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk akan dilakukan Juni ini.
"Tapi mungkin pertengahan Juli baru bisa dikonsolidasi. Kami siapkan 50 unit ATM untuk pilot project ini di beberapa lokasi, saya lupa di mana saja. Sekarang sedang sinkronisasi atau integrasi konsolidasi ATM," tegas dia saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Lebih jauh dijelaskan Rico, tujuan penyatuan ATM bank-bank BUMN ini untuk mengefisiensi biaya maupun jumlah investasi mesin otomatis itu. Gabungan ATM tersebut akan diberi branding ATM Link yang menyediakan layanan empat bank pelat merah.
"BRI, BNI, Mandiri dan BTN setiap tahun selalu investasi menambah jumlah mesin ATM. BTN biasanya menambah 2.000 unit hingga 4.000 unit, Bank Mandiri 3.500 unit, BRI sebanyak 2.000 unit hingga 4.000 unit dan BNI 2.000 sampai 3.000 unit," tutur dia.
Menurutnya, jika empat perbankan ini berinvestasi masing-masing, penambahan ATM menjadi lebih lambat. Tahun ini saja, kata dia, Bank Mandiri menambah basis 3.500 unit ATM dari jumlah saat ini 15.444 unit.
Sementara jumlah transaksi ideal setiap ATM per bulan sebanyak 10 ribu transaksi. "Kalau misalnya gabung dengan Himbara, dengan branding ATM Link, masing-masing akan cepat pertumbuhannya," terangnya. (Fik/Gdn)
Penggabungan ATM Bank BUMN Mulai Juli 2015
BRI, BNI, Mandiri dan BTN setiap tahun selalu investasi menambah jumlah mesin ATM.
diperbarui 17 Jun 2015, 17:49 WIB(Foto: www.3sisecurity.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran
Indonesia Gelar Pameran di WWF, Ciptakan Ruang Berbagi Ide Berbagai Negara
Pedangdut Nayunda Nabila Berpotensi Dijerat TPPU Terkait Kasus Korupsi SYL
VIDEO: Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Karangan Bunga Berdatangan ke Kedubes Iran di Jakarta
Gara-Gara Temuan Tikus di Dalam Bungkus, 104.000 Paket Roti Jepang Ditarik
VIDEO: Jokowi Berharap Harga Minyak Dunia Tidak Naik Pasca Meninggalnya Presiden Iran
Kemenhub Soal Rencana Tarif KRL Naik: Tunggu Waktunya
VIDEO: Ribuan Tengkorak Berjejer Kenang 26 Tahun Reformasi
Cara Atur Keuangan 'No Drama' untuk Pengantin Baru
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Selasa 21 Mei 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Daftar Kebutuhan Pribadi Anak SYL yang Dibebankan ke Kementan, Bikin Geleng Kepala
Ini 4 Fitur Tambahan di Aplikasi AirAsia MOVE yang Permudah Dapatkan Harga Tiket Pesawat Terendah