Jupe Belum Tertarik Main Tarkam

Jupe masih yakin kompetisi resmi di Indonesia bakal kembali bergulir.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 03 Jun 2015, 15:26 WIB
Achmad Jufriyanto (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung: Para pemain yang bermain di Qatar National Bank (QNB) League, berbondong-bondong mengikuti liga antar kampung (tarkam) akibat pemberhentian kompetisi oleh PSSI dan sanksi yang dikeluarkan oleh FIFA buntut kekisruhan sepakbola Indonesia.

Sebut saja seperti, Ramdhani Lestaluhu, Maman Abdurrahman, Andritany, Syamsul Chaeruddin bahkan pemain yang notabene pemain asing seperti Abanda Herman, Pedro Javier dan Christian Carrasco mengikuti kompetisi yang terkenal keras. Tak hanya keras, lapangan tempat bermain pun biasanya tidak memadai.

Menyambung hidup menjadi alasan para pemain ini rela mengambil resiko cukup besar terutama cedera karena selain terkenal kerap kali bermain keras, mayoritas pemain tarkam adalah pemain bola amatir.

Meski begitu, bek Persib Ahmad Jufriyanto atau Jupe mengaku belum tertarik ikut-ikutan main tarkam. Dia membenarkan jika dirinya juga ditawari oleh beberapa tim untuk ikut main tarkam. "Kalau tarkam sudah ada yang nawarin. Tapi enggak dulu kayanya, Kalau jaga kondisi masih bisa sendiri," katanya, Rabu (3/6/2015).

Dia mengaku masih optimis kompetisi di Indonesia kembali digulirkan selama masih orang-orang yang ingin menyelamatkan sepakbola Indonesia."Kita dipaksa suruh libur dulu. Optimis aja insya Allah ada, kita tinggal tunggu aja realisasinya ya kalau niatnya baik masih ada," terangnya.

"Ya sistemnya memang lokal, minusnya paling kita gak bisa berlaga di event internasional gitu. Mungkin timnas gak bisa berjalan di kompetisi Internasional," bebernya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya