Liputan6.com, Los Angeles - Memiliki julukan 'Lumba-lumba', dan memiliki kemampuan menahan nafas selama 2,5 menit di dalam air, merupakan awal dari kisah Mermaid Melissa dan perjalanannya hingga menjadi Putri Duyung profesional.
Ya, 'Mermaid' merupakan nama depan resmi wanita yang tumbuh besar di St. Augustine, Florida ini. Ia juga orang pertama di dunia dengan nama itu.
Advertisement
Sejak usia kanak-kanak, si cantik Melissa sudah mahir surfing. Pada usia 16 tahun, ia berkarir di dunia akuatik dan bekerja dengan hewan-hewan laut. Seringkali Melissa bekerja di proyek film dengan hewan-hewan asuhannya, termasuk di Universal Studios, Florida.
Ketika berusia 18 tahun, Melissa memutuskan pindah le Los Angeles, Hollywood. Ini merupakan langkah pertamanya dalam memuaskan hasrat traveling dalam dirinya.
Los Angeles bukanlah tempat yang membesarkan nama Melissa, namun ia mengaku pengalamannya selama di Hollywood yang mengajarkannya tentang toleransi, batasan diri dan membuatnya lebih bijaksana dan berani.
"Tahun 2005 adalah waktu di mana air membawaku kembali ke Florida," begitu ungkap Melissa dalam situs pribadinya, mermaidmelissa.com, Senin (1/6/2015).
Melissa kemudian menyelesaikan kursus scuba, dan mendapat sertifikat PADI -- ahli menyelam. Saat itulah ia sering menghabiskan waktu menikmati pemandangan terumbu karang selama mungkin.
"Sekali saya menyelam ke kedalaman di mana cahaya matahari tidak lagi menusuk mata, dan jelas bagiku betapa kecil diri ini dan sedikit yang aku ketahui di bawah permukaan air laut yang asin."
Pada tahun yang sama, karirnya sebagai penyelam bebas profesional tercapai. Ia mengaku tidak pernah bermimpi mencari nafkah dengan melakukan sesuatu yang sangat natural baginya. Dengan tekun, ia berlatih teknikStatic Apnea Breath Hold, dan menyempurnakan tekniknya.
Berkat ketekunannya, ia mampu menghabiskan waktu hingga 5 menit tanpa bernafas dalam air. Seperti manusia ikan.
Pada tahun 2008, Melissa mulai menggelar pertunjukan sebagai di tanki keliling. Ia melatih sendiri seluruh anggota tim, yang bersamanya.
Melissa juga pernah tampil di akuarium, taman-taman hiburan, dan perusahaan.
Pada akhir tahun 2013-2014, untuk mendedikasikan usaha perlindungan lingkungan kelautan, ia resmi menyandang nama "Mermaid Melissa".
Ia pun bersumpah mendedikasikan hidupnya untuk 'kawan-kawan' yang tinggal di kedalaman samudra.
Saat ini, Melissa secara aktif bergabung dengan proyek untuk membangkitkan kepedulian akan ekosistem biota laut. Ia kerap berenang bersama hewan-hewan untuk pemotretan, film, proyek dokumenter, dan film independen.
"Selamatkan laut sebelum semua makhluknya menjadi hanya mitos", itulah slogan Melissa. (Tnt)
