Liputan6.com, Ohio, AS Seorang wanita di Ohio, Amerika Serikat mengklaim dirinya menjadi buta setelah salah satu kucing peliharaannya menjilat matanya. Dokter beranggapan, liur atau bulu kucing itu yang menyebabkan hal tersebut.
"Saya bangun dan mata kiri saya tidak bisa melihat," kata Janese Walters, seperti dikutip Nydailynews, Senin (1/6/2015).
Advertisement
Setelah melakukan pemeriksaan ke dokter lebih dari satu bulan, akhirnya Walters tahu alasan matanya menjadi buta dalam waktu semalam. Menurut Dr. Kris Brickman dari University of Toledo College of Medicine, kondisi ini disebut 'cat scratch disease'.
"Cat scratch disease terjadi ketika kucing membawa bakteri melalui air liur atau bulu. Dalam kondisi ini, 40% kucing membawa bakteri Bartonella henselae, bakteri yang membawa penyakit bagi manusia. Masalahnya, tidak ada gejala khusus bagi pada kucing yang terinfeksi," kata Brickman.
Brickman mengatakan bakteri tersebut bukan hanya dapat merusak mata, tetapi juga menyebabkan beberapa masalah pada lever (hati) dan bisa masuk ke dalam cairan tulang belakang dan menyebabkan meningitis.
"Cuci tangan Anda setelah selesai bermain dengan kucing. Jangan biarkan mereka menjilat luka Anda," pungkasnya.
