Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan kunjungan kerja yang dilakukannya ke Iran pada pekan lalu untuk membicarakan perdagangan antara Indonesia dengan negara tersebut.
"Saya ke Iran adalah rapat join economic comission yang kita sudah tidak laksanakan dalam 7 tahun. Harusnya tiap tahun. Tapi 7 tahun terakhir kita tidak melakukan pertemuan itu," ujarnya di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Akibat tidak rutin melakukan pertemuan dengan pemerintah Iran, lanjut dia, neraca perdagangan turun Indonesia dengan Iran mengalami penurunan dari sekitar US$ 2 miliar menjadi hanya US$ 150 juta.
Menurut Sofyan, Iran merupakan salah satu negara yang mempunyai potensi dibidang ekonomi dan perdagangan yang sangat besar. Indonesia pun selama ini banyak melakukan ekspor ke negara kawasan timur tengah tersebut.
"Kita ekspor selama ini paling besar CPO kertas, pulp, karet, ban mobil. Kalau dari Iran kita banyak butuh migas, gas, petrochemical. Kita mengikuti kembali join commision untuk menjajaki kembali perdagangan dengan Iran apalagi kalau nanti Iran sudah selesai dari masalah sanksi," lanjutnya.
Mengenai opsi barter komoditas yang kabarnya sempat dibicarakan dalam pertemuan tersebut, Sofyan menyatakan hal tersebut hanya salah satu dari banyak solusi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dengan Iran. Namun hal tersebut masih perlu pengkajian.
"Solusinya banyak cara. Banyak negara bisa melakukan transaksi dengan Iran tanpa melanggar sanksi. Sanksi ya sanksi, dagang ya dagang. Misalnya negara lain banyak yang transaksinya besar," tandas dia. (Dny/Ndw)
7 Tahun Tak Gelar Pertemuan, Neraca Perdagangan RI-Iran Anjlok
Neraca perdagangan turun Indonesia dengan Iran mengalami penurunan dari sekitar US$ 2 miliar menjadi hanya US$ 150 juta.
diperbarui 26 Mei 2015, 20:46 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Timnas Indonesia U-23 Dapat Amunisi Tambahan Jelang Play-off Olimpiade Melawan Guinea
HEADLINE: Mendag Revisi Aturan Kebijakan Impor Termasuk Barang Kiriman PMI, Poin Pentingnya?
Senioritas di STIP Jakarta Kembali Makan Korban Jiwa, Mau Sampai Kapan?
Karantina Sulut Musnahkan 15 Ton Daging Ayam Tidak Layak Konsumsi dari Surabaya
Ganjar Tegaskan Tak Akan Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran: Kita Akan Kawal dan Kontrol
Calon Perseorangan Wajib Kantongi Dukungan 128.195 Orang di 16 Kecamatan untuk Maju Pilkada Jember
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Manchester United di Vidio, Selasa 7 Mei 2024 Pukul 02.00 WIB
Ini Peran Dua Tersangka Tawuran yang Tewaskan Seorang Pelajar di Lampung
Banyuwangi Jadi Salah Satu Daerah dengan Angka Anak Tidak Sekolah Terendah di Jatim
Ngebut di Tol MBZ, Fortuner Berpelat Dinas Polri Tabrak Mobil Elf hingga Ringsek
Bolehkah Istri Berangkat Haji Tanpa Izin Suami, Apakah Sah? Simak Penjelasan Ini
Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Punggung dengan Memilih Sabun Mandi yang Tepat