Liputan6.com, Novgorod - Sebuah mobil pemadam kebakaran baru milik Rusia dibuat dari tank tempur era Uni Sovyet lansiran 1971. Diketahui, T-72 ini adalah salah satu tank yang paling banyak diproduksi pasca Perang Dunia II.
"Mobil pemadam kebakaran ini dibangun di pabrik mesin di kota Omsk dan akan beroperasi akhir tahun ini," ujar Wakil Menteri Pertahanan Dmitry Bulgakov dikutip dari Autoevolution, Rabu (27/5/2015).
Tentu, karena awalnya merupakan tank tempur, mobil pemadam kebakaran ini memiliki banyak kelebihan. Misalnya, pompa jet dapat menyemprotkan air hingga 100 meter dan dapat dikendalikan dengan remote control.
Memiliki kapasitas ruang kontrol sebanyak tiga orang, mobil ini memiliki lapisan pelindung panas. Bukan hanya itu, mobil dengan kapasitas tangki 25 meter kubik ini juga dilapisi baja yang tahan peluru dan ledakan.
Tidak jelas apakah mobil tersebut mampu melewati jalanan Rusia atau tidak, mengingat ia masih menggunakan roda rantai. Rencananya, mobil pemadam kebakaran ini akan mulai beroperasi di Novgorod pada hari ini.
Tank Perang Era Sovyet Dijadikan Mobil Damkar
Sebuah mobil pemadam kebakaran baru milik Rusia ternyata dibuat dari tank tempur era Uni Sovyet lansiran tahun 1971.
diperbarui 27 Mei 2015, 08:11 WIBSebuah mobil pemadam kebakaran baru milik Rusia dibuat dari tank tempur era Uni Sovyet lansiran tahun 1971 (Foto: Autoevolution).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tarot Cinta: Ikuti Suara Hati
Link Live Streaming Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan, Sebentar Lagi Tanding di Stadion Abdullah bin Khalifa
Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia 2024 Dimulai, Bekasi dan Serang Jadi Dua Kota Pertama
Miliarder Sukanto Tanoto Mau Investasi di IKN, Pemerintah Bakal Gelar Karpet Merah
Perempuan Diciptakan dari Tulang Rusuk Laki-Laki, Benarkah? Simak Penjelasan KH Quraish Shihab
Jokowi Gelar Nobar Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Istana, Menteri hingga Relawan Hadir
Kata PGI Usai Panglima TNI Ubah Penyebutan KKB dan KST Papua Jadi OPM
Judika Optimis dengan Kekuatan Garuda Muda, Prediksi Indonesa Menang 2-1 Atas Uzbekistan
Puluhan Warga di Sukabumi Keracunan Makanan Acara Pernikahan, 2 Korban dalam Kondisi Hamil
Ekspor Batik Indonesia Capai Rp 283 Miliar di 2023, Saatnya Masuk Pasar Digital?
GOTO Mau Lepas Bisnis Logistik Tokopedia Tahun Ini, Tak Termasuk GoSend
Buntut Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Kapolresta Manado Diperiksa Propam Polda Sulut