Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise melihat Indonesia masih sangat rentan terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Bahkan dia menyatakan, Indonesia bagian timur memiliki kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang cukup beragam.
"Saya justru melihat Indonesia timur seperti Papua, Maluku, dan NTT tingkat kekerasan perempuan anaknya cukup tinggi. Bahkan di NTT yang paling besar itu trafficking (perdagangan manusia. Ini juga karena budaya patriarki yang melekat di negara kita," ujar Yohana dalam wawancara khusus yang dipandu Farhannisa Nasution di kantor redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Menteri Yohana juga mengupas soal kesetaraan gender. Bahkan, ia berharap perempuan dapat mengambil bagian lebih dalam posisi dan jabatan pemerintahan. Termasuk harapan semakin banyak perempuan ambil andil di legislatif untuk menyuarakan isu perempuan dan anak.
Menteri asal Manokwari, Papua itu menambahkan, dalam jangka panjang, dirinya mendorong kesetaraan gender terjadi di institusi dalam masalah kuota. Dia berharap yang selama ini hanya 30% dapat meningkat menjadi 50% perempuan di kursi pemerintahan.
"Selama ini kan 30-70 kan, bahkan sampai saat ini juga sepertinya belum mencapai 30%. Dan sebentar lagi Indonesia akan menuju kesetaraan gender pada 2030. Saya berharap dapat menjadi fifty-fifty," ucap Yohana.
Selengkapnya simak wawancara khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise dalam video di bawah ini:
Menteri Yohana: Budaya Patriarki, Rentan Kekerasan Perempuan-Anak
Menteri Yohana Susana Yembise mengupas soal kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta berbincang mengenai kesetaraan gender.
diperbarui 22 Mei 2015, 20:37 WIBMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise. (Sendi Setiawan/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Garut Magnitudo 6.5
VIDEO: Atap Bangunan Ambruk! Dampak Gempa Magnitudo 6,5 Garut
Indra Pratama Bantah Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Milik Mantan Menteri Fahmi Idris
Respons Anies soal PKB-NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran